Piala Dunia 2022

Deretan Pelatih Termuda di Piala Dunia 2022, Salah Satunya dari Calon Juara

Sabtu, 5 November 2022 18:35 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Gustavo Ortiz/Jam Media/Getty Images
Pelatih Argentina, Lionel Scaloni tertunduk lesu saat timnya mengalami kekalahan atas Kolombia dalam pertandingan Copa America 2019 antara Argentina vs Kolombia. Foto: Gustavo Ortiz/Jam Media/Getty Images Copyright: © Gustavo Ortiz/Jam Media/Getty Images
Pelatih Argentina, Lionel Scaloni tertunduk lesu saat timnya mengalami kekalahan atas Kolombia dalam pertandingan Copa America 2019 antara Argentina vs Kolombia. Foto: Gustavo Ortiz/Jam Media/Getty Images
Pembawa Prestasi

2. Felix Sanchez Baz (Qatar)

Sebagai tuan rumah, Qatar tentu ingin melangkah jauh di Piala Dunia 2022. Seharusnya, Si Marun menunjuk pelatih berpengalaman di ajang ini.

Namun Qatar melakukan langkah berani dengan mempercayakan kursi kepelatihan kepada sosok Felix Sanchez Baz yang baru berusia 46 tahun.

Sama seperti pelatih muda lainnya, Felix Sanchez Baz tak punya pengalaman di level teratas. Sebelum ke Qatar, ia tercatat hanya menjadi pelatih akademi Barcelona dan tim akademi lainnya.

Barulah pada 2013, Qatar mempercayakannya sebagai pelatih tim U-19 yang kemudian berlanjut ke tim U-20, tim U-23, dan kini menukangi tim senior sejak 2017.

Sejak tahun 2017, Felix Sanchez Baz telah memimpin Qatar sebanyak 69 pertandingan. Ia berhasil mencatatkan prestasi dengan membawa negara kaya itu menjadi juara Piala Asia 2019.

1. Lionel Scaloni (Argentina)

Gelar pelatih termuda di Piala Dunia 2022 tak disangka jatuh ke tim yang diprediksi akan menjadi juara, yakni Argentina, yang menunjuk Lionel Scaloni sebagai pelatihnya.

Scaloni sendiri menjadi pelatih termuda Piala Dunia 2022 mengingat usianya baru 44 tahun saja, atau sama seperti Buffon yang masih aktif bermain bersama Parma.

Meski masih berusia muda, Scaloni dianggap sebagai pelatih yang dicari-cari Argentina. Apalagi dengan prestasi menawan yang ia dapatkan.

Sejak ditunjuk sebagai pelatih pada 2018 silam, Scaloni membuat Argentina sebagai tim yang disegani kembali di laga-laga internasional.

Puncaknya adalah ia berhasil mengakhiri puasa gelar Argentina, kala membawa La Albiceleste memenangi Copa America 2021 atas Brasil.