Liga Indonesia

PT LIB Bicara Stadion Layak Pakai Sesuai Standar FIFA di Indonesia, Cuma 8 Venue!

Sabtu, 5 November 2022 16:35 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Tim PUPR saat audit Stadion Kanjuruhan. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Tim PUPR saat audit Stadion Kanjuruhan.
Revolusi Infrastruktur

Menariknya, lima stadion yang dipakai untuk Piala Dunia U-20 2023 per November hingga Mei harus steril. FIFA telah mengimbau agar venue itu tidak boleh digunakan untuk kegiatan apa pun hingga event akbar nanti.

Sehingga, klub-klub Liga 1 yang bermarkas di lima stadion itu terpaksa jadi musafir sementara. Ada Bali United, Persebaya Surabaya, dan Persis Solo.

Audit dan inspeksi stadion dilakukan setelah ada kejadian di Stadion Kanjuruhan, Malang yang menelan 135 korban jiwa. Ada pun markas Arema FC itu dinilai tidak sesuai standar FIFA.

Pasca kejadian itu, Presiden RI, Joko Widodo meminta ada evaluasi total mulai dari kondisi kelayakan stadion hingga manajemen pertandingan. 

Infrastruktur yang kurang memadai dinilai menjadi salah satu penyebab banyaknya korban jiwa berjatuhan. Untuk itu, Presiden Jokowi meminta seluruh stadion di Indonesia diperbaiki supaya layak memenuhi standar safe and security.

Presiden memerintahkan Menteri PUPR untuk mengaudit seluruh stadion yang dipakai untuk Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3, terutama gerbangnya apakah sudah sesuai standar atau cukup lebar. 

Bukan cuma masalah infrastruktur, Presiden Jokowi juga menginstruksikan pembenahan total sistem keamanan pertandingan sepak bola Indonesia.

Tragedi Kanjuruhan terjadi karena mis dari berbagai aspek. Mulai dari infrastruktur, profesionalisme panpel dan security officer, hingga pemahaman satuan pengamanan dalam menjalankan SOP terhadap situasi kericuhan.