INDOSPORT.COM – Stefano Pioli meminta Divock Origi jadi pilar penyangga Rossoneri di pos ujung tombak di tengah absennya Olivier Giroud di laga Liga Italia Cremonese vs AC Milan.
Fase grup Liga Champions baru saja usai dan AC Milan sudah diputuskan bakal melawan Tottenham Hotspur pada 16 besar UCL Februari 2023 mendatang.
Tim Merah Hitam sebelumnya memastikan diri mengamankan tiket 16 besar Liga Champions setelah mampu membekuk RB Salzburg 4-0 di laga pemungkas.
Dengan demikian, AC Milan menghuni peringkat kedua di bawah Chelsea yang menjadi pemimpin Grup E yang mana kedua klub itu berjarak tiga poin saja.
Maka dari itu, Rossoneri akhirnya mampu lolos ke babak 16 besar. Terakhir kali AC Milan lolos adalah pada saat 2014 silam.
Olivier Giroud menjadi bintang kemenangan raksasa Liga Italia tersebut yang mana pria asal Prancis ini berkontribusi dalam semua gol AC Milan.
Peran eks pemain Arsenal itu juga diakui oleh Pioli yang mana sang pelatih berujar bahwa Giroud adalah pemain kuat, pemimpin, dan pekerja. Sang pemain juga melakukan hal yang berada di levelnya.
Selain itu, Giroud juga sangat membantu AC Milan untuk berkembang puji Stefano Pioli dilansir dari Sempre Milan.
Olivier Giroud sempat rehat sejenak di laga kontra Monza beberapa waktu lalu dan Stefano Pioli menurunkan Divock Origi sebagai starter.
Sayangnya, menjelang laga Liga Italia antara Cremonese vs AC Milan, Olivier Giroud kembali harus menjalani suspensi hukuman kartu kuning kedua sehingga Stefano Pioli meminta Divock Origi menjadi pilar penyangga Rossoneri di pertandingan tersebut.