Liga Indonesia

Liga 1: Sistem Pengamanan Masih Kacau, Arema FC Belajar dari Kompetisi di Turki

Selasa, 8 November 2022 09:55 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Aremania dalam slh satu koreonya. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Aremania dalam slh satu koreonya. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT
Kemiripan Karakter

Dalam paparan itu, Arema FC belajar banyak dari Soner Bicikci. Dia termasuk satu dari tiga konsultan sepak bola yang mengikuti diskusi tersebut.

Selain Soner Bicikci yang berasal dari Turki, dua konsultan lain juga berpartisipasi, yaitu Andrea Poggio (Italia) dan Badiuzzaman Jamhari (Inggris).

Kendati sepak bolanya sudah lebih maju, Turki bukannya tidak menemui kendala dalam hal sistem pengamanan pertandingan, terutama berkaitan dengan fanatisme suporter.

"Turki memiliki karakter suporter yang militan seperti di Arema FC. Untuk mengubah sistem tiket menjadi sistem online dibutuhkan waktu setidaknya tiga tahun," tandas Fuad Ardiansyah.