Liga Indonesia

Tolak Wacana Sentralisasi Liga 1, Madura United Bawa-bawa Masalah Ekonomi

Selasa, 8 November 2022 09:15 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
© Petrus Manus Da'Yerimon/INDOSPORT
Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ul Haq. Copyright: © Petrus Manus Da'Yerimon/INDOSPORT
Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ul Haq.
Imbas Ekonomi

Penolakan keras Madura United perihal opsi sistem bubble untuk Liga 1 2022-2023 juga tak lepas dari imbas besar terhadap sektor ekonomi.

Dengan adanya sentralisasi laga, maka perputaran sektor ekonomi tidak bisa mencapai semua kalangan yang menggantungkan hidup di sepak bola.

"Sentralisasi kompetisi memiliki dampak yang luar biasa. Jadi, home away itu sudah pasti (untuk lanjutan Liga 1)," tegas Ziaul Haq.

Di sisi lain, kehadiran klub yang berdiri pada 2016 lalu tersebut memberi efek positif bagi perputaran aspek ekonomi di Pulau Garam.

"Bisnis di kompetisi (sepak bola) itu ada industri UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah). semua (aspek ekonomi) bergerak," tuntas dia.