In-depth

Jadi 'Si Paling Korban', 4 Bukti Cristiano Ronaldo Tidak Punya Respect untuk Man United

Senin, 14 November 2022 14:06 WIB
Editor: Juni Adi
© Reuters/Peter Powell
Cristiano Ronaldo, pemain Manchester United. Foto: REUTERS/Peter Powell Copyright: © Reuters/Peter Powell
Cristiano Ronaldo, pemain Manchester United. Foto: REUTERS/Peter Powell
Minta Dijual pada Bursa Transfer

Sebelum memutuskan untuk tidak ikut pramusim, Cristiano Ronaldo sudah menunjukan gelagat ingin meninggalkan Manchester United.

Saat itu bursa transfer musim panas dibuka, Ronaldo mengajukan permintaan untuk dijual oleh klub.

Hal itu karena dirinya merasa kurang puas dengan aktivitas transfer klub yang sangat pasif dalam perburuan pemain.

Ronaldo ngotot untuk hengkang ke klub lain pada musim panas lalu. Di sisi lain, kubu Manchester United tetap menegaskan bahwa mereka enggan melepas sang bintang.

Pada akhirnya Ronaldo bertahan lantaran tidak ada klub yang secara resmi melayangkan tawaran untuk merekrutnya.

Menolak Jadi Pemain Pengganti

Sebuah insiden memalukan terjadi saat Cristiano Ronaldo tertangkap kamera sedang ngamuk di pinggir lapangan, saat Manchester United menghadapi Tottenham Hotspur di pekan ke-12 Liga Inggris.

Saat itu Ronaldo berada di bangku cadangan saat Manchester United menang 2-0. Hingga menit penghujung babak kedua, ia belum juga diturunkan oleh Erik ten Hag.

Namun kabar lain yang mencuat, justru CR7 malah mau dimainkan sebelum cabut ke ruang ganti.

Akan tetapi Ronaldo merasa terhina dimainkan saat laga akan segera berakhir sebagai pemain pengganti.

Meninggalkan Lapangan Sebelum Laga Usai

Alhasil, Ronaldo memilih cabut duluan menuju ruang ganti sebelum pertandingan benar-benar usai.

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Ten Hag. "Ya (Ronaldo menolak masuk sebagai pemain pengganti)," kata Ten Hag dilansir Irish Times.

Itu bukanlah aksi pertama Ronaldo walk out dari lapangan sebelum usai, sebelumnya saat laga uji coba pramusim melawan Rayo Vallecano, dirinya juga melakukan hal yang sama.

Akibat insiden itu, Erik ten Hag menghukum Ronaldo untuk tidak boleh bergabung dengan tim utama beberapa hari sebelum meminta maaf kepada rekan-rekannya.