Liga Inggris

Sir Alex Ferguson Isyaratkan Cristiano Ronaldo Harus Ditendang dari Manchester United

Senin, 14 November 2022 15:27 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Isman Fadil
© Clive Brunskill/Getty Images
Sir Alex Ferguson isyaratkan Cristiano Ronaldo harus segera ditendang dari raksasa Liga Inggris (Premier League), Manchester United. Copyright: © Clive Brunskill/Getty Images
Sir Alex Ferguson isyaratkan Cristiano Ronaldo harus segera ditendang dari raksasa Liga Inggris (Premier League), Manchester United.

INDOSPORT.COM – Sir Alex Ferguson isyaratkan Cristiano Ronaldo harus segera ditendang dari raksasa Liga Inggris (Premier League), Manchester United.

Media sosial baru saja dikejutkan dengan wawancara Cristiano Ronaldo bersama Piers Morgan yang dicap terlalu berani untuk mengungkap ‘dapur’ Manchester United.

Ronaldo berujar merasa terkhianati dengan klub, yang membesarkan namanya, yang kini beberapa sosok ingin mengusirnya dari Old Trafford, termasuk Erik ten Hag dan dua dari tiga petinggi Man United.

Lebih kontroversialnya lagi, mantan bintang Real Madrid ini blak-blakan bahwa dirinya tidak menghormati Ten Hag yang merupakan bosnya sekarang sebab sang pelatih disebutkannya tak menghormati Ronaldo.

Selain itu, Ronaldo mengungkapkan bahwa Manchester United kurang berempati yang mana klub tak mau tahu dan meragukan bahwa dirinya mendampingi putrinya di rumah sakit pada saat dia absen dari latihan pramusim.

Ronaldo juga membeberkan bahwa tidak ada perkembangan sama sekali sejak Sir Alex Ferguson pensiun. Begitu pula dengan evolusi dalam diri Setan Merah.

Tak hanya itu saja, pria berusia 37 tahun ini juga mempertanyakan keputusan yang diambil klub untuk mengganti Ole Gunnar Solksjaer dengan Direktur Olahraga bernama Ralf Rangnick.

Cristiano Ronaldo menyebutkan bahwa klub sebesar Manchester United membawa Ralf Rangnick yang seorang Direktur Olahraga menjadi pelatih membuatnya begitu terkejut.

Sementara itu, Sir Alex Ferguson mengisyaratkan bahwa Cristiano Ronaldo segera ditendang dari Manchester United atas wawancara kontroversialnya itu.