Bola Internasional

Tanjong Pagar Pernah Dilibas Persib, Mentalitas Lini Depan Persis Solo Diuji Lagi

Senin, 14 November 2022 20:51 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
© Media Persis Solo
Para pemain Persis Solo merayakan gol Fernando Rodriguez ke gawang Johor Darul Takzim. Copyright: © Media Persis Solo
Para pemain Persis Solo merayakan gol Fernando Rodriguez ke gawang Johor Darul Takzim.

INDOSPORT.COM - Mentalitas lini depan klub Liga 1, Persis Solo akan diuji ketika latih tanding melawan tim Singapura, Tanjong Pagar FC, pada Rabu (16/11/22) malam. Saat melawan Johor Darul Takzim, Fernando Rodriguez dkk. banyak membuang peluang.

Tanjong Pagar FC jelas bukan tim sekuat Johor Darul Takzim. Hanya satu pemain Tanjong Pagar saja yang masuk dalam skuat Timnas Singapura saat laga melawan India, pada September 2022 lalu.

Satu nama itu adalah Zharfan Rohaizad yang berusia 25 tahun. Meski dipanggil, ia tak dimainkan karena pelatih Fandi Ahmad pilih menampilkan Hasan Sunny sebagai penjaga gawang.

Dalam laga melawan Persis Solo, Tanjong Pagar juga tak akan diperkuat penyerang asal Jepang, Reo Nishiguchi. Dalam instagram resmi klub, Reo sudah pulang ke Jepang pada Minggu (13/11/22). 

Musim ini, mantan pilar Albirex Niigata Singapura tampil fenomenal dengan catatan 26 gol dari 27 penampilan di Liga Singapura dan empat gol dari tiga penampilan di Piala Singapura 2022.

Situasi ini berbeda dengan JDT. Meski skuat yang diturunkan melawan Persis Solo berstatus tim cadangan, namun ada Mohamadou Sumareh dan Safawi Rasid yang jadi langganan Timnas Malaysia tahun ini.

Belum lagi Kunanlan Subramaniam, Muhammad Haziq Nadzli, Guilherme de Paula, Ahmad Hazwan Bakri hingga Aidil Zafuan yang kerap bolak-balik ke Timnas Malaysia.

Pada 5 Juni 2022 lalu, Tanjong Pagar juga pernah dilibas Persib Bandung 1-6 dalam uji coba di Batam. Maka, secara kekuatan memang Tanjong Pagar tak sekuat JDT.

Asisten pelatih Persis Solo, Rasiman, berbicara mentalitas para pemain ketika banyak melewatkan peluang emas lawan JDT. Rasiman tak memungkiri bahwa nama besar JDT turut berpengaruh dengan percaya diri tim.

"Itu soal percaya diri saja dari beberapa pemain. Saya lihat peluang tersedia di lapangan, tapi memang percaya diri untuk untuk menyelesaikan peluang (berbicara), karena ini Johor, mungkin mereka melihat situasi juga," ucap Rasiman.