Liga Indonesia

Cerita Eks Striker Liga Inggris ke Media Eropa Soal Baik Buruknya Sepak Bola Indonesia

Selasa, 15 November 2022 18:53 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Isman Fadil
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Selebrasi Karim Rossi bersama para pemain Dewa United usai mencetak gol ke gawang PSIS Semarang di Piala Presiden 2022. Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Selebrasi Karim Rossi bersama para pemain Dewa United usai mencetak gol ke gawang PSIS Semarang di Piala Presiden 2022. Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Striker asing Dewa United, Karim Rossi mengatakan banyak dihubungi media Eropa pasca kejadian di Stadion Kanjuruhan, Malang. Dia pun berbagi cerita soal pengalaman pertamanya bermain di Liga Indonesia.

Seperti diketahui, kejadian di Malang awal bulan lalu menelan 135 korban jiwa. Hal itu lantas jadi perhatian dunia, bahkan FIFA datang langsung ke Indonesia untuk membantu menyelesaikan masalah yang ada.

Kepada beberapa media Eropa, Karim Rossi menyampaikan bahwa sepak bola sangat digilai di Indonesia. Dia pun menikmati kehidupan di Indonesia, terlepas dari kejadian memilukan di Malang.

"Banyak media dari Eropa menghubungi saya untuk bertanya tentang hal tersebut, total 10 jurnalis menghubungi saya. Saya mengatakan bahwa sepak bola Indonesia sangat populer dan saya menikmati waktu saya di sini," tutur Karim Rossi ke INDOSPORT.com.

Jika dikelola lebih profesional, striker asal Swiss itu yakin Liga Indonesia akan berkembang pesat. Indonesia punya potensi, mulai dari pemain ataupun pasarnya, tapi klub harus berinvestasi  untuk infrastruktur dan fasilitas.

"Sampai sekarang, saya mencintai kehidupan dan sepak bola di Indonesia. Poin bagusnya adalah para penggemar dan cinta tentang sepak bola di sini," ujar Karim Rossi.

"Saya pikir Indonesia memiliki potensi bagus jika mereka berinvestasi pada orang yang tepat dan hal yang tepat untuk sepak bola," lanjutnya.

Kendati demikian, mantan striker klub Inggris, Stoke City itu juga mengungkapkan beberapa kekurangan di sepak bola Indonesia. Karim Rossi menyoroti kualitas wasit yang kerap salah mengambil keputusan. 

Menurut Rossi, Dewa United sudah lima kali dirugikan wasit. Dia pun menyatakan PSSI untuk berinvestasi pada VAR (Video Assistant Referee).

"Yang harus disesuaikan adalah wasit.  Saya telah bermain di banyak negara berbeda dan ini pertama kalinya saya melihat begitu banyak keputusan yang salah dan buruk," ucapnya.