David de Gea Tak Habis Pikir, Dikira Pensiun Gara-gara Absen di Piala Dunia 2022
"Tiba-tiba dia menghilang dari daftar pemain yang dipanggil beberapa bulan yang lalu dan Luis Enrique memang menelepon David untuk memberitahunya bahwa dia tidak akan mengandalkannya."
"Dia tak membawanya karena alasan teknis. Jelas, David menanyakan alasannya, tetapi dia tidak diberikan penjelasan lebih lanjut."
"Beberarap hari kemudian, David menerima pesan dari Rubiales, presiden federasi yang mengatakan, 'David saya senang bahwa Anda akhirnya membuat keputusan yang telah Anda pikirkan. Saya sudah diberitahu bahwa Anda akan meningalkan tim nasional.'"
David de Gea yang menerima surat dari Luis Rubiales tersebut jelas kaget dan tak mengira keputusan Luis Enrique bisa berujung pada anggapan dirinya memilih untuk pensiun dari Timnas Spanyol.
Kenyataanya David de Gea belum memutuskan dirinya pensiun dari Timnas Spanyol bahkan dirinya berharap bisa ikut dipanggil ke Piala Dunia 2022 Qatar meski tak bermain sebagai starter, karena bisa memberikan pengalamannya terhadapi kiper-kiper lainnya.
"Untuk hal ini David menjawab, 'Maaf? Tidak ada penolakan apa pun, siapa yang memberi tahu Anda bahwa saya telah melakukan penolakan apa pun itu?"
"Pelatih telah mengatakan kepada saya bahwa dia tidak akan memanggil saya, tetapi saya tidak pernah memutuskan pensiun dari tim nasional, saya juga tidak berniat melakukannya, itupun jika saya dipanggil'," ujar Jose Alvarez menambahkan.
Perihal absennya David de Gea dari Piala Dunia 2022 sendiri cukup mengagetkan karena kiper kelahiran Madrid itu menjadi tulang punggung Manchester United lewat penampilan gemilangnya menjadi penjaga gawang.
Kendati dibuat kecewa dan terkejut tak masuk daftar skuat yang diboyong menuju Piala Dunia 2022, David de Gea setidaknya sedikit mendapatkan kabar hiburan terkait kariernya di Manchester United.
Ia berpeluang besar bisa bertahan di Manchester United, tapi ada syaratnya yakni merelakan gaji mingguannya yang semula 375 ribu pounds (sekitar Rp6,8 miliar) harus terpotong sebesar 100 ribu pounds (sekitar Rp1,8 miliar) atau kurang lebih 30 persen.
Sumber: Metro