Liga Indonesia

Menpora Sampaikan Keinginan Shin Tae-yong Setelah Timnas Indonesia U-20 Pulang dari Spanyol

Rabu, 23 November 2022 12:15 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Juni Adi
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Menpora RI, Zainudin Amali, mengenakan syal Aremania x Bonek saat pembukaan Porwanas 2022. (Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT) Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Menpora RI, Zainudin Amali, mengenakan syal Aremania x Bonek saat pembukaan Porwanas 2022. (Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT)
Proses Penyelidikan Tragedi Kanjuruhan Tetap Berjalan

Menurut Zainudin Amali, pengusutan terhadap Tragedi Kanjuruhan terus berjalan. Hal itu sepenuhnya menjadi ranah dari pihak kepolisian.

Sementara bagi Kemenpora, tugas utamanya adalah membuat seluruh kegiatan olahraga menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya.

"Kita menatap lebih baik lagi bahwa bagaimana semua pertandingan olahraga, terutama yang dihadiri banyak penonton bisa semakin tertib, ketat penjagaan keamanannya dan lain sebagainya," tutur Zainudin Amali.

Zainudin Amali menyampaikan hal di atas usai menghadiri pembukaan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) ke-13 di Malang, Senin (21/11/22) malam.

Uniknya, saat kegiatan tersebut, Zainudin Amali mengenakan syal istimewa. Syal itu bertuliskan Aremania dan logo Arema FC serta Bonek dan logo Persebaya Surabaya.

"Kita harus memulai sesuatu yang baik. Porwanas ini salah satunya ke arah yang menyatukan, dari yang tadinya tidak bisa bersatu.

"Sisi sini (kanan) ada Bonek dan sisi sini (kiri) ada Aremania dan ada Porwanas Jatim. Jadi Porwanas yang menyatukan itu. Saya hanya memakainya saja," ucap Zainudin Amali.

Menurutnya, momen persatuan dan kesatuan Tanah Air harus terus dipererat, khususnya stakeholder sepak bola, setelah adanya tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022 lalu.

"Semoga kita seterusnya menjadi guyub, karena kita sama-sama warga bangsa, sama-sama warga Jawa Timur. Berbeda dukungan itu hanya 90 menit, tetapi setelah itu tidak ada lagi (perbedaan) diantara kita," ungkap Zainudin Amali.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengupayakan agar kompetisi siap dimulai pada bulan Desember 2022. Ada dua opsi yang disiapkan, yakni sistem bubble dan sistem home away.

Kini, seluruh klub peserta Liga 1 juga sudah memulai latihan, bahkan sudah saling uji coba. Terbaru ada laga Persis Solo melawan Borneo FC di Stadion Sriwedari Solo.

Dengan persiapan matang, level pertandingan Liga 1 diharapkan tidak merosot jauh, setelah tujuh pekan berlalu.