INDOSPORT.COM - Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan tetap mengapresiasi kinerja pemain Timnas Indonesia U-20 saat kalah 0-4 dari Valerenga Fotball U-20 di laga uji coba di Marbella Football Center, Malaga, Spanyol, Selasa (22/11/22). Kekalahan tersebut dinilai bukan akhir dari segalanya.
Menurut Iriawan, Timnas U-20 justru mendapat pelajaran berharga dari laga semalam. Itu akan membentuk mental Marselino Ferdinan dkk, agar lebih kuat dan tak mudah menyerah ketika bertemu tim kuat.
"Valerenga ini bukan klub sembarangan, saat ini tim senior mereka berlaga di liga utama Eliteserien Norwegia. Semoga dengan ini tim bisa semakin terasah kemampuan dan mentalnya. Karena proses pastinya tidak akan berkhianat kepada hasil. Saya percaya itu," katanya.
Sebelum kalah dari Valeranga U-20, Timnas U-20 telah jalani dua laga uji coba melawan dua negara Eropa. Kedua laga tersebut juga berakhir dengan kekalahan yakni 0-6 dari Prancis U-20 dan 1-2 dari Slovakia U-20.
Nantinya masih ada satu laga uji coba lagi bagi skuad Garuda Nusantara yakni melawan klub Spanyol, Malaga U-20. Setelahnya, tim asuhan Shin Tae-yong kembali ke Tanah Air pada 25 November mendatang.
Pemusatan latihan di Spanyol adalah bagian dari persiapan Timnas U-20 menuju Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023. Indonesia akan jadi tuan rumah khusus untuk Piala Dunia U-20.
Sebelum latihan di Spanyol, Timnas U-20 sempat berlatih di Turki dan jalani tujuh laga uji coba lawan klub dan negara Eropa. Hasilnya, Ronaldo Kwateh dkk tiga kali menang, dua kali seri dan dua kali alami kekalahan.
Timnas U-20 menang lawan Cakallikli Spor (2-1), Moldova U-20 (3-1), Antalyaspor U-20 (3-2), seri kontra Moldova U-20 (0-0) dan Baerum SK (3-3) serta kalah dari Turki U-20 (1-2) dan Al Adalah FC (0-2).
Pada TC kali ini, ada empat pemain calon naturalisasi yang dipanggil pelatih Shin Tae-yong. Mereka adalah Ivar Jenner, Justin Hubner, Rafael Struick dan Zico Soree.
Akan tetapi, baru Ivar dan Justin sudah mulai menjalani proses naturalisasi. Mereka datang ke Jakarta pada Oktober lalu guna melengkapi semua berkas dan menjalani wawancara dengan Badan Intelejen Negara (BIN) hingga tes medis.