Bola Internasional

Keistimewaan Training Ground Johor Darul Takzim Terbongkar, Pantas Saja Berprestasi

Jumat, 25 November 2022 14:25 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Persis Solo
Manajemen bersama tim pelatih Persis Solo saat mengunjungi Stadion Sultan Ibrahim, Johor Bahru, Jumat (11/12/22). Copyright: © Persis Solo
Manajemen bersama tim pelatih Persis Solo saat mengunjungi Stadion Sultan Ibrahim, Johor Bahru, Jumat (11/12/22).

INDOSPORT.COM - Asisten pelatih Persis Solo, Rasiman, kini tidak lagi heran dengan prestasi mentereng Johor Darul Takzim (JDT). Ketersediaan fasilitas lengkap secara sistem sangat menunjang potensi Natxo Insa cs. untuk terus berkembang.

Rasiman bersama skuat Persis Solo mengunjungi Johor Bahru, Malaysia, pada 9-18 November silam. Kunjungan itu berkaitan dengan pemusatan latihan Laskar Sambernyawa.

Selama di Malaysia, Persis diberi keleluasaan memakai training ground JDT II dan JDT III. Kemudian, mereka juga diajak berkeliling melihat fasilitas tim utama.

Rasiman dibuat takjub menyaksikan fasilitas yang dimiliki tim utama JDT begitu lengkap. Semuanya disediakan secara detail oleh manajemen untuk memudahkan tugas pelatih dan pemain.

"Training ground Johor Darul Takzim sudah keren. Ada tiga lapangan yang terdiri dari rumput zoysia matrella, rumput gajah dan artifisial yang ada atapnya," kata Rasiman.

Ternyata, setiap lapangan itu memiliki fungsi sendiri-sendiri. Lapangan dengan rumput zoysia dipakai ketika hendak bertanding di Stadion Sultan Ibrahim atau stadion lawan yang punya jenis rumput serupa.

Lalu, ada satu lapangan lagi yang menggunakan rumput gajah. Lapangan ini sengaja ditanami rumput gajah karena banyak stadion di Malaysia masih menggunakan rumput gajah.

"Untuk yang lapangan artifisial sudah ada atapnya, sehingga latihan tak akan terganggu apalagi batal ketika cuaca kurang bersahabat atau hujan deras," tutur Rasiman.

Dengan fasilitas yang super lengkap, tim pelatih dan pemain JDT bisa terus berkembang. Maka, trofi juara Piala AFC 2015 dan juara sembilan musim berturut-turut Liga Malaysia sudah tidak terdengar sebagai hal mengejutkan.

"Wajar saja dengan fasilitas seperti itu, mereka berbeda, karena memang fasilitasnya luar biasa. Fisio room, gym, pool recover, kantor pelatih, kantor staf pelatih, semua ada dalam satu tempat. Terintegrasi," papar Rasiman.