Keistimewaan Training Ground Johor Darul Takzim Terbongkar, Pantas Saja Berprestasi
Kebetulan, saat rombongan Persis Solo ke Malaysia, hadir pula bos-bos besar, seperti Kaesang Pangarep dan Kevin Nugroho. Mereka bisa melihat bagaimana JDT membuat fasilitas latihan.
Maka, Rasiman pun langsung mengajukan usul agar Persis Solo membangun training ground. Jadi, tim senior tak perlu nomaden lagi ketika ingin latihan.
"Minimal targetnya pada tahun depan ada satu lapangan untuk tim utama, seperti tim akademi, kendati kondisinya belum baik, tapi paling tidak kami latihan di satu lapangan yang sama," ucap Rasiman.
Selama ini, tim akademi U-14, U-16, U-18, U-20, dan Persis Women berlatih di kawasan AURI Colomadu. Untuk menjaga kualitas lapangan, baru-baru ini Persis Solo mengontrak setahun Lapangan Pulosari Colomadu.
Sementara latihan tim senior berpindah-pindah, dari Stadion UNS, Stadion Sriwedari, Lapangan Banyuanyar dan Lapangan Sriwaru. Setiap lapangan ternyata punya kontur tanah yang berbeda-beda.
"Sekarang latihan tim senior masih pindah-pindah, padahal permukaan lapangan berbeda-beda, adaptasi pemain jadi susah," ucap Rasiman.
Rasiman khawatir bahwa situasi itu akan merugikan tim ketika Liga 1 dilanjutkan dengan jadwal yang padat. Pemain bisa cedera ketika tidak bisa adaptasi dengan lapangan latihan.
"Kalau ada minor injury harus berobat tiga hari, kemduian dia harus kembalikan kondisinya tiga hari. Artinya, total pemulihan seminggu," Kelihatan sepele, tapi akan menjadi besar ketika ada jadwal padat," imbuh pelatih berlisensi A AFC ini.
Pada pekan ini, Persis Solo menggelar empat latihan dan akan menutup program dengan dua uji coba. Ada klub Liga 1 dan Liga 2 yang menjadi calon lawan uji coba pekan ini.