INDOSPORT.COM - Klub Liga 2 Putra Delta Sidoarjo (PDS) memetik banyak pelajaran penting seusai menjalani laga uji coba menghadapi Arema FC di Lapangan Universitas Brawijaya Malang, Rabu (30/11/22).
Tim berjulukan Laskar Candi Pari itu memberi perlawanan ketat. Terbukti, Arema gagal menyarangkan gol hingga skor berakhir imbang 0-0.
Tapi lebih dari itu, PDS melihat banyak manfaat dalam menjalani uji coba itu. Yang pertama, tentu menguji kualitas tim menghadapi kontestan Liga 1.
"Bisa uji coba melawan tim-tim Liga 1 sangat bagus buat mental anak-anak ke depannya," ujar Pelatih PDS, Didik Ludianto.
Kendati demikian, Didik masih melihat tim yang berstatus promosi di Liga 2 itu masih tampil canggung melawan tim berbeda level kompetisi.
Ini bisa jadi karena lamanya PDS tak bertanding karena kompetisi terhenti. Ditambah lagi mayoritas pemain masih berusia muda.
"Anak-anak masih silau dengan nama (besar) Arema. Ada Evan Dimas, Adam Alis, Dedik Setiawan dan pemain lain yang berbalut timnas," kata Didik.
Dan seharusnya, rasa canggung ini sudah tidak boleh lagi terlihat ketika Liga 2 nanti digulirkan lagi.
"Seharusnya kalau sudah di level profesional, tidak boleh demam panggung," ujar eks Pelatih Persela Lamongan tersebut.
"Karena latihannya juga sama, bedanya mereka di Liga 1, kami di Liga 2. Harusnya tidak usah canggung," tambah dia.