Liga Indonesia

Stadion Manahan Berpotensi Jadi Tuan Rumah Partai Panas Liga 1 di Sistem Bubble

Jumat, 2 Desember 2022 04:55 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Subhan Wirawan
© Official Persebaya
Uji coba Persis Solo melawan Persebaya Surabaya di Stadion Manahan Solo, Sabtu (26/11/22). (Foto: Official Persebaya) Copyright: © Official Persebaya
Uji coba Persis Solo melawan Persebaya Surabaya di Stadion Manahan Solo, Sabtu (26/11/22). (Foto: Official Persebaya)
Panpel Persis Siap

Andai Stadion Manahan Solo jadi host Liga 1 2022/2023, Panpel Persis Solo akan ditunjuk sebagai Local Organizing Committee (LOC) sistem bubble.

Dengan persiapan dan pengalaman yang sudah berjalan, Panpel Persis Solo siap menjalankan tugas. Ini menjadi pengalaman kedua menghelat sistem bubble setelah Liga 1 dan Liga 2 2021/2022.

"Kami sebagai panpel siap. Kita juga sudah pengalaman. Secara prinsip dalam sosialisasi yang digelar LIB di Jakarta beberapa waktu lalu, penyelenggara sudah memahami regulasi," jelas ketua panpel Persis Solo, Ginda Ferachtriawan.

Meski sudah direnovasi untuk Piala Dunia U-20 2023, Manahan tetap dicek Mabes Polri dan Kementerian PUPR. Jelas dari sisi hasil, Manahan menjadi yang terbaik dibanding empat kandidat lain host sistem bubble.

"Manahan siap untuk menggelar pertandingan sistem bubble," papar Ginda.

Menanti Jadwal Resmi
Persis Solo sendiri terus bersiap meski ada rasa kecewa ketika Liga 1 batal jalan pada Jumat (2/12/22) sore ini.

"Kita di Persis Solo tetap komitmen, kita tetap latihan, bekerja profesional sebagai atlet karena kita dibayar dan manajemen juga menggaji seperti biasa,"

"Tidak ada yang beda di sini. Kita tetap profesional melakukan pekerjaan kita," ucap penyerang Persis Solo, Samsul Arif.

Samsul Arif menuturkan, jalannya program latihan Persis Solo berjalan baik. Sebagai seorang pria yang sejak awal memutuskan jadi pesepakbola profesional, semangat dalam berlatih tak boleh padam.

Samsul Arif berupaya agar setiap latihan berjalan menyenangkan, sama halnya ketika awal belajar bermain sepak bola.

"Sepak bola adalah hobi kita. Meski dengan dinamika kompetisi seperti sekarang, saya pikir kita tetap cinta sepak bola. Kita tetap menggeluti sepak bola dan kita tetap bersepakbola setiap hari," papar Samsul Arif.