Vincent Aboubakar, dari Bobol Gawang Indonesia hingga Gasak Brasil di Piala Dunia 2022

Di Piala Dunia 2022 ini, Vincent Aboubakar sejatinya tak menjadi andalan pelatih Kamerun, Rigobert Song, yang lebih memilih trio Bryan Mbeumo, Eric Maxim Choupo-Moting, dan Karl Toko Ekambi.

Tapi ketiganya tak mampu berbuat banyak di laga pertama kontra Swiss dan laga kedua kontra Serbia, setidaknya di babak pertama.

Hal ini membuat Rigobert Song mempercayakan Aboubakar kembali yang berstatus top skor Piala Afrika 2021 lalu untuk bermain.

Kepercayaan ini dibayar kala Kamerun menghadapi Serbia, di mana Aboubakar yang masuk di babak kedua mampu mencetak 1 gol dan 1 assist hingga laga berkesudahan 3-3.

Lalu di laga terakhir kontra Brasil, penyerang Al Nassr ini diturunkan sejak menit pertama dan berhasil mencetak gol penentu kemenangan Kamerun atas Selecao.

Karena golnya ke gawang Brasil itu, Aboubakar masuk buku rekor sebagai pemain Afrika yang berhasil menjebol gawang Selecao bersama Didier Drogba dan Joel Matip.

Tapi rekor itu dibarengi dengan kartu merah yang ia terima di laga melawan Brasil, yang membuat Aboubakar menyamai rekor Zinedine Zidane sebagai pemain yang mencetak gol dan dikartu merah di satu laga Piala Dunia.

Insting mencetak gol Aboubakar ini sejatinya tak lahir begitu saja. Ada jalan panjang yang dilaluinya, terutama pada masa muda.

Salah satunya adalah saat dirinya mulai membuka kran golnya bagi Kamerun saat melawan Timnas Indonesia pada laga persahabatan di tahun 2015 silam.

Sebelum melawan Timnas Indonesia, Aboubakar hanya mencetak tujuh gol. Tapi setelah menjebol gawang skuad Garuda di Sidoarjo, catatan golnya melonjak drastis hingga menjadi top skor Piala Afrika 2021 dan mencetak gol ke gawang Brasil di Piala Dunia 2022.