Liga Indonesia

Respons Santai Pelatih PSIS Semarang soal Jadwal Padat Lanjutan Liga 1

Minggu, 4 Desember 2022 19:15 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Herry Ibrahim
© Media PSIS
Pelatih PSIS Semarang, Ian Andrew Gillan, mengakui jadwal lanjutan Liga 1 2022/2023 super padat. Copyright: © Media PSIS
Pelatih PSIS Semarang, Ian Andrew Gillan, mengakui jadwal lanjutan Liga 1 2022/2023 super padat.

INDOSPORT.COM - Pelatih PSIS Semarang, Ian Andrew Gillan, mengakui jadwal lanjutan Liga 1 2022/2023 super padat. Namun, tim Mahesa Jenar siap melakoni karena kompetisi harus berjalan lagi.

PSIS terjadwal melakoni laga pekan ke-12 dengan menghadapi Madura United di Stadion Manahan Solo, Senin (5/12/22). Kedua tim sudah tiba di Solo pada Minggu siang.

PSIS langsung mengagendakan latihan resmi sekitar pukul 14.30 WIB. Lalu, Madura United menjalani latihan sekitar pukul 17.00 WIB, atau tak lama setelah Bali United selesai latihan.

Latihan resmi berjalan sekitar 60 menit. Wahyu Tri Nugroho dkk. terlihat semringah dan menikmati setiap menit dalam latihan. Inilah momen yang sudah mereka tunggu sejak lama.

Setelah latihan selesai, Ian Andrew Gillan datang ke sesi jumpa pers. Pelatih asal Inggris itu datang bersama gelandang andalan PSIS, Riyan Ardiansyah.

Dalam sesi ini, Ian Andrew mengungkapkan kebahagiaan setelah Liga 1 bisa berjalan lagi. PSIS sudah bekerja keras dalam dua bulan ini.

"Tentunya ini baik untuk kita karena kemarin sempat tertunda dua bulan. Kita tetap latihan rutin dan memiliki agenda uji coba, dimana kita kerja sangat keras dalam dua bulan ini," kata Ian Andrew, Minggu (04/12/22).

Menurut Ian, partai melawan Madura United bukan hal yang mudah. Namun, semangat tinggi pemain setelah penantian dua bulan menjadi modal tersendiri.

Ian juga menegaskan bahwa para pemain akan masuk lapangan dengan maksimal. Selama masa persiapan, para pemain bisa menjalankan apa yang tim pelatih mau.

"Pertandingan memang sangat berat, tapi kita sudah mempersiapkan dengan maksimal. Kita selalu kerja keras dan tidak pernah libur selama kompetisi berhenti," tutur Ian Andrew.