Liga Indonesia

Tantangan Besar Syahrian Abimanyu bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2022

Minggu, 4 Desember 2022 14:55 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Herry Ibrahim
© pssi
Piala AFF 2022 menjadi momen bagi Syahrian Abimanyu untuk mengembangkan diri dan membuktikan kualitasnya Timnas Indonesia. Copyright: © pssi
Piala AFF 2022 menjadi momen bagi Syahrian Abimanyu untuk mengembangkan diri dan membuktikan kualitasnya Timnas Indonesia.

INDOSPORT.COM - Syahrian Abimanyu punya tantangan besar bersama Timnas Indonesia pada Piala AFF 2022. Ini menjadi momen bagi Abimanyu untuk mengembangkan diri dan membuktikan kualitasnya pada Shin Tae-yong.

Syahrian Abimanyu merupakan pemain tak tergantikan di Persija Jakarta. Ia menjadi salah satu pemain lokal yang selalu dipasang Thomas Doll dalam sepuluh laga di Liga 1 2022/2023.

Namun, situasi berbeda dialami Abimanyu bersama Timnas Indonesia. Abimanyu hanya dimainkan dalam dua laga pada Piala AFF 2020 di Singapura.

Dua kesempatan itu datang dalam laga melawan Kamboja dan Thailand. Itu pun Abi, sapaan akrabnya, hanya main 5 menit lawan Thailand dan 18 menit lawan Kamboja.

Abi kemudian tak diturunkan pada uji coba internasional melawan Curacao. Marc Klok, Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto jadi pilihan sektor tengah pada laga pertama.

Lalu pada laga uji coba kedua, Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya berpadu dengan Witan Sulaeman atau Egy Maulana Vikri.

Bila dilihat, Shin Tae-yong lebih senang memainkan pemain tipe pelari, ketimbang pemain yang mengandalkan umpan-umpan matang.

Situasi tak mudah yang terjadi di Timnas Indonesia diungkapkan sang ayah, Rasiman. Menurut Rasiman, Abimanyu memang harus menyesuaikan kemauan Shin Tae-yong.

"Kalau lihat tren belakangan memang tidak mudah bersaing di Timnas, termasuk keberadaan pemain naturalisasi yang sudah gabung ke Timnas. Sekarang Timnas menjadi lebih kompetitif," kata Rasiman.

"Harus berjuang keras karena setiap pelatih menerapkan taktik yang berbeda. Bukan taktik yang harus adaptasi ke pemain, tapi pemain yang harus adaptasi dengan taktik," lanjut asisten pelatih Persis Solo ini.