Liga Indonesia

Liga 1: Persis Solo Dapat Modal Penting Lawan Arema FC Usai Hajar RANS

Kamis, 8 Desember 2022 16:51 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Herry Ibrahim
© Persis Solo
Asisten Pelatih Persis Solo, Rasiman, merasakan efek bagus setelah timnya menghajar RANS Nusantara FC 6-1. (Foto: Persis Solo) Copyright: © Persis Solo
Asisten Pelatih Persis Solo, Rasiman, merasakan efek bagus setelah timnya menghajar RANS Nusantara FC 6-1. (Foto: Persis Solo)

INDOSPORT.COM - Asisten Pelatih Persis Solo, Rasiman, merasakan efek bagus setelah timnya menghajar RANS Nusantara FC 6-1. Hal itu jadi modal penting melawan Arema FC pada lanjutan Liga 1 2022/2023, Minggu (11/12/22).

Rasiman mengaku tak menyangka timnya bakal menang dengan skor fantastis atas RANS. Pasalnya, kedua tim sejatinya bermain saling menyerang dari menit pertama.

Namun, disiplinnya Fernando Rodriguez dkk. dalam menjalankan strategi menjadi kuncinya. Rasiman menyebut kemenangan itu memberi efek bagus dalam manatap jadwal padat sistem bubble Liga 1.

"Aspek psikologis sangat penting ya karena kita tidak punya waktu untuk recovery aspek psikologis. Belum recovery sudah datang pertandingan lagi. Jadi, kita diuntungkan dengan aspek psikologis yang sangat membantu," ucap Rasiman, Rabu (07/12/22) malam.

Menurut Rasiman, apa yang terjadi pada RANS sangat mirip dengan Persis Solo ketika kalah 1-5 dari Persebaya Surabaya dalam uji coba di Manahan.

Dalam laga itu, Persis Solo memegang penguasaan bola, tetapi setiap Persebaya melakukan serangan, gawang Persis Solo selalu kebobolan.

"Kemenangan itu sangat surprise buat saya. Ya mungkin itu momennya sama seperti laga Persebaya. Kita harus tahu dalam pertandingan ada bad luck, itu yang dialami RANS. Mulai dari gol bunuh diri, kesalahan fatal di box, sehingga kita bisa mengambil keuntungan dari itu," ujar Rasiman.

Namun, Rasiman menyebut raihan tiga poin memang pantas didapatkan Laskar Sambernyawa. Tiga poin tersebut merupakan hasil kerja keras yang dilakukan selama kompetisi terhenti. Persis Solo sama sekali tak memberi libur panjang bagi pemainnya.

"Secara persiapan anak-anak layak mendapatkan itu karena kita salah satu tim yang invest banyak waktu dan komitmen selama kompetisi berhenti, sehingga mereka bisa menjaga performa terbaik, terutama aspek fisik," kata Rasiman.

"Kalau dari segi lain, kita dengan tim lain mungkin tidak jauh berbeda, tapi dari segi fisik, memang kelihatan pemain kita lebih siap," lanjut pelatih asal Banjarnegara ini.