Piala Dunia 2022

Belanda vs Argentina: Siasat 'Licik' Van Gaal Hentikan Lionel Messi, Minta Bocoran De Jong?

Jumat, 9 Desember 2022 15:00 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS-Carl Recine
Jelang laga perempat final Piala Dunia 2022 antara Belanda vs Argentina, pelatih kawakan, Louis van Gaal, punya siasat 'licik' hentikan Lionel Messi. (Foto: REUTERS-Carl Recine) Copyright: © REUTERS-Carl Recine
Jelang laga perempat final Piala Dunia 2022 antara Belanda vs Argentina, pelatih kawakan, Louis van Gaal, punya siasat 'licik' hentikan Lionel Messi. (Foto: REUTERS-Carl Recine)

INDOSPORT.COM – Jelang laga perempat final Piala Dunia 2022 antara Belanda vs Argentina, pelatih kawakan, Louis van Gaal, punya siasat 'licik' hentikan Lionel Messi.

Seperti diketahui, laga perempat final Piala Dunia 2022 akan mempertemukan jagoan Eropa, Belanda melawan salah satu kandidat juara, Argentina.

Laga Belanda vs Argentina akan digelar pada hari Sabtu (09/12/22) di Lusail Stadium dan akan menjadi salah satu laga menarik di Piala Dunia 2022.

Namun demikian, dalam konferensi pers jelang laga, pelatih kawakan asal Belanda, Louis van Gaal, menyoroti satu pemain yang akan jadi penentu langkah Argentina.

Pemain itu tak lain dan tak bukan adalah megabintang Paris Saint-Germain, Lionel Messi, yang menjadi pemain dengan performa bagus untuk tim Tango.

Untuk itu, Louis van Gaal akan mencoba mencari siasat 'licik' untuk mengentikan La Pulga dan Argentina untuk membawa Belanda lolos ke semifinal Piala Dunia 2022.

"Messi adalah pemain kreatif paling berbahaya. Ia mampu menciptakan banyak peluang dan mempermudah dirinya mencetak banyak gol." ujar Van Gaal dilansir dari Daily Mail.

"Tetapi, ketika mereka (Argentina) kehilangan bola, Messi tidak banyak berpartisipasi (dalam bertahan), di sinilah kesempatan kami." katanya. 

Kendati demikian, hal ini tentunya coba diantisipasi oleh pelatih Argentina, Lionel Scaloni, yang menyebut bahwa dirinya tak akan mengambil apa yang diucapkan Louis van Gaal.

Pasalnya, menghentikan Lionel Messi tentu akan jadi pekerjaan rumah setiap pelatih lawan Argentina, setidaknya dalam 15 tahun belakangan.