Liga Indonesia

Klub Raksasa Belanda Kuliahi PSSI di Jakarta, Filanesia Siap Naik Kelas?

Rabu, 14 Desember 2022 13:15 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
© PSSI
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri bertemu perwakilan klub Liga Belanda, Feyenoord Rotterdam. (Foto: PSSI) Copyright: © PSSI
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri bertemu perwakilan klub Liga Belanda, Feyenoord Rotterdam. (Foto: PSSI)

INDOSPORT.COM - Perwakilan klub Belanda, Feyenoord Rotterdam, akan menjadi pengisi materi dalam seminar Upgrade Filanesia 2.0 (Filosofi Sepak bola Indonesia), Kamis (15/12/22). Mereka datang atas undangan PSSI.

Ada pun sosok yang datang adalah Gido Vader (Manager of International Relationship) dan Koen Stam (Head of Methodology Feyenoord Rotterdam).

Diketahui, kegiatan Filanesia 2.0 sudah berlangsung di Hotel Mercure, Jakarta, sejak 6 Desember silam dan akan beres pada Senin (19/12/22). Kegiatan ini adalah hasil kerja sama antara PSSI dengan Kemenpora.

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menyambut positif kesanggupan perwakilan dari Feyenoord untuk memberikan materi dalam seminar Filanesia 2.0.

Dikatakan Indra, upgrade Filanesia dilakukan untuk memperkaya filofosi bermain sepak bola milik Indonesia itu. Hal itu jadi keharusan karena sepak bola modern berkembang sangat cepat.

Nantinya mantan pemain timnas Indonesia, pelatih fisik, pelatih kiper, pelatih SSB, tim medis, akademisi, instruktur pelatih sepak bola, tujuh universitas yang bekerja sama dengan PSSI

Kampus-kampus itu antara lain UNP Padang, UNJ Jakarta, UPI Bandung, STKIP Pasundan, UNY Yogyakarta, Universitas Surabaya, dan UM Malang). Perwakilan dari Feyenoord akan berbagi pengalaman dan masukan bagi Filanesia 2.0.

“Saya kira kami butuh masukan, saran dan perbaikan dari semua pihak yang bersinggungan langsung dengan Filanesia," jelas Indra Sjafri, Selasa (13/12/22).

“Inilah hal yang harus dilakukan di kepelatihan, terutama terkait kurikulum, di mana upgrade terhadap semua materi kurikulum minimal dilakukan empat tahun sekali," imbuhnya.

"Ini juga momen di mana kami mengupgrade Filanesia sesuai dengan tren sepak bola yang ada sekarang dan itu dibutuhkan,” lanjut eks pelatih Bali United tersebut.