Liga Indonesia

Liga 1: Persis vs Barito Putera, Irfan Bachdim Pantang Anggap Sepele Lawan

Rabu, 14 Desember 2022 14:15 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Persis Solo
Para pemain Persis Solo merayakan gol ke gawang Rans Nusantara FC. (Foto: Persis Solo) Copyright: © Persis Solo
Para pemain Persis Solo merayakan gol ke gawang Rans Nusantara FC. (Foto: Persis Solo)
Persis Siaga Penuh

Hal senada diutarakan pelatih Persis Solo, Leonardo Medina Arellano. Dari sisi penjadwalan, setiap tim memang dituntut kerja ekstra keras.

"Kami fokus pada recovery karena enam pertandingan dalam 20 hari itu terlalu banyak. Sekarang kami menghadapi pertandingan ketiga. Kami benar-benar fokus pada recovery pemain," jelas Leonardo Medina.

Pria yang akrab disapa Leo ini sudah melihat permainan Barito Putera saat melawan Persebaya Surabaya dan Dewa United FC.

Menurut Leo, Barito Putera memiliki kelebihan yang harus diwaspadai. Dalam waktu yang super mepet, Persis Solo sudah menyiapkan cara agar bisa bermain bagus dan memenangkan pertandingan.

"Kami sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi tim yang kuat seperti Barito Putera. Mereka bagus secara organisasi permainan, punya winger cepat dan pemain asing yang berpengalaman," jelas Leonardo Medina.

Namun, Leo tak mau terlalu fokus pada kekuatan lini per lini Barito Putera. Menurutnya, penting bagi tim pelatih untuk fokus pada timnya sendiri.

Selain itu, Leo juga percaya bahwa setiap pemain yang akan ditampilkan bisa memberi kontribusi terbaik. Dia tak cemas dengan potensi absennya beberapa pemain.

Seperti di lini belakang, Jaimerson Xavier akan absen karena masa larangan bermain masih satu partai lagi. Sementara Fabiano Beltrame baru saja kembali dari Brasil.

"Saya senang bekerja dengan semua yang ada di tim. Saya percaya pada semua pemain. Meski setiap pemain memiliki karakteristik yang berbeda, tapi dari sisi kualitas punya level yang sama," ucap Leonardo Medina.

Persis Solo kemungkinan kembali menduetkan Muhammad Kanu Helmiawan dan Rian Miziar. Lalu, ada Gavin Kwan Adsit dan Abduh Lestaluhu di pos bek sayap.

Sementara bek asal Sragen, Eky Taufik, harus mengakhiri sistem bubble Liga 1 lebih cepat. Dia harus beristirahat dua pekan karena baru saja menjalani operasi fraktur tulang hidung.