In-depth

Antar Kroasia Rebut Tempat 3, Layakkah Josko Gvardiol Sabet Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2022?

Minggu, 18 Desember 2022 10:38 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© REUTERS/Annegret Hilse
Bek tengah Timnas Kroasia, Josko Gvardiol di Piala Dunia 2022 (Foto: REUTERS/Annegret Hilse). Copyright: © REUTERS/Annegret Hilse
Bek tengah Timnas Kroasia, Josko Gvardiol di Piala Dunia 2022 (Foto: REUTERS/Annegret Hilse).
Gvardiol Masuk 5 Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2022

Melansir dari Transfermarkt, Josko Gvardiol yang berusia 20 tahun 10 bulan bukanlah pemain yang menempati top pemain termuda Piala Dunia 2022.

Masih ada Youssoufa Moukoko, Gavi, Jude Bellingham, Jamal Musiala, hingga Pedri yang berusia di bawha 20 tahun saat mereka tampil untuk negaranya di kompetisi ini.

Namun bicara soal kualitas, Gvardiol termasuk di antara lima pemain yang digadang-gadang bakal meraih penghargaan Pemain Muda Terbaik.

Melansir dari Sportstar, Gvardiol bersaing dengan empat pemain muda lainnya yakni Aurelien Tchouameni  (Prancis), Enzo Fernandez (Argentina), Jude Bellingham (Inggris), dan Jamar Musiala.

Di antara nama-nama tersebut, Gvardiol mungkin bakal bersaing ketat dengan Aurelien Tchouameni dan Enzo Fernandez mengingat kedua pemain ini masih akan bermain di babak final Piala Dunia 2022.

Enzo Fernandez akan membela Argentina sementara Aurelien Tchouameni akan bermain untuk Prancis dalam laga yang berlangsung Minggu (18/12/22) malam WIB untuk memperebutkan gelar juara ketiga Piala Dunia bagi masing-masing tim.

Namun demikian, Gvardiol tetap bisa dianggap enteng karena dirinya sudah menunjukkan kerja kerasnya di Timnas Kroasia di usianya yang masih muda.

Gvardiol bermain setiap menit selama kampanye Kroasia di Piala Dunia di Qatar. Dia menarik pehratian karena topeng hitam yang dikenakan di wajahnya.

Topeng itu sendiri dipakai untuk mencegah benturan pada cedera yang dialaminya saat bermain untuk RB Leipzig melawan SV Freiburg di Liga Jerman.

Kehadiran Gvardiol yang memiliki postur tubuh 185 memperkokoh benteng pertahanan Kroasia. Dia pun jadi faktor X yang membuat Vatreni hanya kebobolan sembilan kali dalam tujuh pertandingan.