INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, tak memiliki jagoan khusus pada partai final Piala Dunia 2022. Sebagai orang Brasil, Teco sulit membuat pilihan antara Argentina vs Prancis.
Brasil tentu saja menjadi jagoan utama Teco ketika berbicara Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar.
Pasukan Adenor Leonardo Bacchi atau Tite datang ke Qatar dengan pasukan penuh bintang. Makanya, mereka begitu dijagokan untuk masuk final Piala Dunia 2022.
Namun, kenyataan di lapangan pada akhirnya membuat masyarakat Brasil kecewa. Jangankan masuk final dan menjadi juara Piala Dunia 2022, Brasil malah pulang lebih cepat.
Lolos sebagai juara grup G dan menyingkirkan Korea Selatan dengan skor 4-1 di babak 16 besar, Neymar cs. dibuat tertunduk oleh Kroasia pada babak 8 besar.
Kelengahan pada masa akhir tambahan harus dibayar mahal karena Kroasia membalas gol Neymar menit ke-105, lewat aksi Bruno Petrovic menit ke-117.
Kesalahan pada akhirnya dilengkapi dengan ketidakberuntungan pada adu tos-tosan. Brasil tersingkir setelah eksekusi penalti Rodrygo dan Marquinhos gagal menemui sasaran.
Sementara para penendang Kroasia bisa menjalankan tugas dengan bagus. Mulai dari Nikola Vlasic, Lovro Majer, Luka Modric dan Mislav Orsic.
Kekalahan itu jelas menjadi pukulan telak bagi pelaku dan penikmat sepak bola Brasil, salah satunya Teco. Pelatih berlisensi CBF Pro ini merasa sulit ketika harus membicarakan final Piala Dunia 2022 yang mempertemukan Prancis melawan Argentina.
"Susah buat orang Brasil untuk memilih antara dua (negara) ini, susah," kata Teco, Sabtu (17/12/22).
Namun, pada akhirnya Teco memiliki prediksi. Dari kaca mata seorang pelatih, Teco melihat sisi yang lebih positif dari Prancis sepanjang tampil di Piala Dunia 2022.
"Saya lihat mungkin Prancis lebih bagus," tutur Teco.