In-depth

5 Penyebab Prancis Kalah dari Argentina dan Gagal Juara Back-to-Back Piala Dunia 2022

Senin, 19 Desember 2022 11:52 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© REUTERS/Bernadett Szabo
Pelatih Prancis Didier Deschamps dan Antoine Griezmann. (Foto: REUTERS/Bernadett Szabo) Copyright: © REUTERS/Bernadett Szabo
Pelatih Prancis Didier Deschamps dan Antoine Griezmann. (Foto: REUTERS/Bernadett Szabo)
4. Deschamps Salah Pasang Taktik

Didier Deschamps disinyalir salah menerapkan taktik untuk skuad Prancis sejak menit pertama. Salah satunya, Kylian Mbappe dan kawan-kawannya bermain menungggu untuk melakukan serangan balik.

Dengan skema permainan agresif Argentina di final Piala Dunia 2022, taktik Deschamps tak berguna sama sekali. Malahan, jantung pertahanan kerap kali digempur lawan.

Namun demikian, Deschamps berdalih bahwa skuad Prancis berhasil keluar dari tekanan setelah 70 menit pertama Argentina mendominasi.

“Jika Anda mengamati pertandingan secara keseluruhan, selama 70 menit pertama kami menghadapi lawan yang agresif dan dinamis. Kami tidak mampu mengimbangi level itu karena alasan apa pun,” ujar Deschamps seusai laga.

“Tapi kami berhasil bangkit dari kubur dan agak menyesal juga karena di perpanjangan waktu kami seharusnya bisa menang di menit terakhir. Malah, itu berlanjut kea du penalti (dan kami kalah),” tutur Deshchamps.

5. Angel Di Maria, Emiliano Martinez dan Lionel Messi Cemerlang!

Di luar penyebab internal yang dialami Prancis, dominasi Angel Di Maria, Lionel Messi  di lini serang dan aksi penyelamatan heroik kiper Emiliano Martinez menjadi faktor Prancis kalah unggul dari Argentina.

Angel Di Maria merupakan pencetak gol kedua bagi Argentina. Ia berhasil memanfaatkan umpan Alexis Mac Allister.

Bukan hanya itu, sebelumnya dia menjadi aktor bagi gol penalti Lionel Messi. Dia adalah pemain yang dilanggar Ousmane Dembele di kotak penalti.

Lionel Messi dianggap sebagai momok berhahaya bagi Prancis. Sebab, dia merupakan penggerak bagi Argentina ketika melakukan serangan.

Messi terus  menerus berlari demi menyerang dan mencari celah pertahanan Prancis. Terbukti, Argentina beberapa kali dapat peluang emas dari kaki La Pulga.

Messi pun mampu mencetak dua gol dalam pertandingan ini. Gol pertama dicetak lewat titik putih pada menit ke-23, sementara gol kedua didapat di menit ke-108.

Ada pun Emiliano Martinez mampu menjadi salah satu faktor kekalahan Prancis atas Argentina di final Piala Dunia 2022.

Sempat kebobolan sebanyak tiga gol di 120 menit, mantan kiper Arsenal ini kemudian jadi pahlawan usai menahan satu tembakan pemain Prancis, Kingsley Coman di babak adu penalti.