INDOSPORT.COM - Yann Sommer dikabarkan menjadi bahan rebutan bagi Manchester United, Bayern Munchen, dan Inter Milan pada bursa transfer musim dingin juga panas.
Kiper berusia 34 tahun itu memang pantas masuk dalam radar banyak klub besar mengingat ia adalah salah satu pemain top Eropa di posisinya.
Kemampuan Sommer di bawah mistar kemungkinan besar kerap luput dari perhatian publik karena ia hanya memperkuat Borussia Monchengladbach yang notabene bukan kesebelasan raksasa.
Namun Sommer adalah penjaga gawang utama di negaranya, Swiss, dengan 80 caps dalam dua dekade terakhir.
Sejak datang ke Liga Jerman dari FC Basel menuju Gladbach pada 2014 silam, ia dianggap sebagai salah satu bintang top.
Itu karena Yann Sommer bisa membawa Borussia Monchengladbach tiga kali finis di empat besar. Ia juga memegang rekor sebagai kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak (19) dalam satu laga liga Jerman.
Meski statusnya belum bisa disejajarkan dengan legenda-legenda Die Fohlen seperti Jupp Heynckes atau Allan Simonsen, namun tidak dapat diragukan lagi jika ia adalah salah satu pemain paling berpengaruh di Borussia-Park era modern.
Maka dari itu Sommer perlu berhati-hati dalam memilih pelabuhan selanjutnya jika benar tidak ingin memperpanjang kontrak dengan Gladbach yang akan habis pada akhir 2022/2023.
Bila kariernya masih panjang, mungkin ia dapat bermain hingga enam tahun lagi dan tentunya siapapun tidak akan mau merasakan enam tahun yang sia-sia dalam sepakbola.
Berikut ini kami jabarkan alasan apa yang membuat Yann Sommer cocok atau bahkan pantas menolak tawaran bergabung dari Manchester United, Bayern Munchen, atau Inter Milan.