In-depth

Hampir Deal, Bedah Formasi Inter Milan Andai Sukses Dapatkan Isco dari Real Madrid

Selasa, 27 Desember 2022 16:49 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© Soccrates Images / Getty Images
Isco merebut bola dari pemain Leganes. Copyright: © Soccrates Images / Getty Images
Isco merebut bola dari pemain Leganes.
Isco Pengatur Serangan Inter Milan

Melansir dari laman Marca, disebutkan bahwa Isco merupakan salah satu gelandang kreatif yang dapat dipasang sebagai gelandang serang atau penyerang kedua dalam starting line up.

Berbekal kemampuan teknik dan kontrol bola yang sangat baik, Isco juga berhasil menjelma sebagai pemain sayap potensial dan kerap jadi pahlawan timnya lewat umpan maupun penetrasinya di kotak penalti.

Ditambah akurasi tembakan yang mumpuni, tak heran jika Isco kerap disamakan dengan Zinedine Zidane saat dimainkan sebagai playmaker, serta Sergio Aguero kala dirinya ditempatkan sebagai second striker.

Dengan dua kemampuan unik tersebut, Isco dipastikan bakal jadi tumpuan Inter Milan bersama tiga para gelandang lain milik Nerazzurri saat ini.

Masih menggunakan skema tiga bek, Inter Milan akan bertumpu pada trio Alessandro Bastoni, Milan Skriniar serta Stefan de Vrij yang jadi tembok untuk menahan gempuran lawan.

Di pos penjaga gawang, Andre Onana yang tampil gemilang sejak didatangkan awal musim ini, layak menggeser posisi Samir Handanovic sebagai kiper utama.

Untuk membantu penyerangan, Denzel Dumfries dan Federico Dimarco bakal silih berganti naik ke pertahanan lawan di sektor wingback atau wide midfielder.

Perubahan mungkin akan terjadi di lini tengah, dimana Inter Milan yang biasanya menggunakan dua central midfielder plus satu holding midfielder, akan berubah menjadi dua deep lying midfielder serta satu attacking midfielder.

Isco jika saat itu berhasil didapatkan Inter Milan, akan jadi penyambung lini tengah dan lini serang serta mempermudah tugas dua striker untuk menciptakan gol.

Bermain tepat di belakang striker utama, pergerakan Isco juga bisa menjadi pengalih perhatian bek lawan agar para pemain depan atau wingback bisa mendapatkan ruang di kotak penalti.