Bola Internasional

5 Kekalahan Paling Menyakitkan Timnas Indonesia dari Thailand di Piala AFF

Kamis, 29 Desember 2022 13:34 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© PSSI
Big match timnas Indonesia vs Thailand akan kembali tersaji dalam lanjutan Piala AFF 2022 pada Kamis (29/12/22) sore ini. Copyright: © PSSI
Big match timnas Indonesia vs Thailand akan kembali tersaji dalam lanjutan Piala AFF 2022 pada Kamis (29/12/22) sore ini.

INDOSPORT.COM - Big match timnas Indonesia vs Thailand akan kembali tersaji dalam lanjutan Piala AFF 2022 pada Kamis (29/12/22) sore ini.

Meski selalu sama-sama menjadi favorit juara, namun tidak bisa dipungkiri jika Tim Garuda masih lebih inferior di hadapan The War Elephants.

11 kali kekalahan dari 15 duel sudah timnas Indonesia rasakan saat menghadapi Thailand sejak Piala AFF dimainkan kali pertama pada 1996 silam.

Seolah-olah Negeri Gajah Putih adalah perisai absolut yang selalu bisa menghentikan laju putra-putra terbaik bumi pertiwi untuk sekedar menjadi yang terbaik di kancah Asia Tenggara.

Berikut ini adalah lima kekalahan paling menyakitkan timnas Indonesia saat berhadapan dengan Thailand yang terjadi di ajang Piala AFF.

1. Timnas Indonesia 2-3 Thailand (Fase Grup Piala Tiger 1998)

Di edisi keduanya bergulir pada 1998, Piala AFF saat itu masih bernama Piala Tiger karena alasan sponsor dan disinialh kali pertama timnas Indonesia dipertemukan dengan Thailand dalam kompetisi tersebut.

Setelah membantai Filipina (3-0) dan Myanmar (6-2), Merah-Putih jelas diliputi rasa percaya diri tinggi. Hanya saja justru kans menjadi jura grup pupus di tangan Thailand.

Setelah saling balas gol dan berimbang 2-2 hingga menit ke-86, timnas Indonesia justru tumbang karena gol bunuh diri Mursyid Effendi.

Diketahui kemudian Mursyid melakukan blunder tersebut dengan sengaja karena enggan berjumpa dengan Vietnam di semifinal. Apesnya, saat mendapat lawan 'ideal' yakni Singapura justru timnas Indonesia tersingkir.

Karena praktek sepakbola gajah tersebut PSSI kemudian didenda oleh FIFA dan Mursyid Effendi dilarang untuk terlibat di lapangan hijau seumur hidup.