Liga Indonesia

PSSI di Ambang Perpecahan, Nama Erick Thohir dan Presiden Jokowi Ikut Terseret

Kamis, 29 Desember 2022 16:25 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© Tribunnews.com
Akmal Marhali membongkar 'manuver' di tubuh PSSI. Copyright: © Tribunnews.com
Akmal Marhali membongkar 'manuver' di tubuh PSSI.
Susunan Exco PSSI Sudah Dipesan

Sejumlah pengamat sepak bola menguak adanya perpecahan di tubuh PSSI. Exco PSSI Yunus Nusi dituduh melakukan aksi 'manuver' mengkhianati Moch. Iriawan.

Berdasarkan penuturan Akmal Marhali, Yunus Nusi dkk sudah akan mengusung Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI.

Bukan hanya Erick Thohir saja yang akan mendapat jabatan, tetapi untuk susunan Exco PSSI juga sudah ditentukan porsinya.

"Disebutkan bahwa posisi Wakil Ketua akan diisi Yunus Nusi dan Juni Rachman," ungkap Akmal Marhali melalui akun Instagram-nya.

"Para Exco antara lain Ferry Paulus, Arya Sinulingga, Amir Burhanuddin, John Wempi Wetipo," sambung Akmal Marhali lagi.

Terkuaknya skandal di tubuh PSSI, membuat Akmal Marhali menuntut adanya sanksi bagi Yunus Nusi dan pihak-pihak yang terlibat dalam aksi 'manuver' di akhir tahun 2022.

"Sekjen itu digaji sekitar Rp75 juta per bulan. Tugasnya sudah termaktub di Statuta PSSI pasal 61, melaksanakan kebijakan Exco dan menjalankan manajemen organisasi."

"Sekjen itu profesional dan tidak boleh melakukan manuver di luar tugas kerjanya. Sekjen harus dipecat, dan pejabat lain bisa dijatuhi hukuman etik oleh Komite Etika."

Fakta ini membuat netizen ikut memanas. Mereka percaya bahwa walaupun ketua umum diganti, PSSI akan tetap stagnan karena dihuni oleh orang-orang terdahulu.

Namun, hingga kini baik Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan maupun pihak Komite Etik belum buka siara terkait tudingan yang mengarah kepada Sekjen PSSI, Yunus Nusi.