Bola Internasional

Alasan Kenapa Rumput Sintetis jadi Musuh Utama Marc Klok cs di Laga Piala AFF Filipina vs Indonesia

Senin, 2 Januari 2023 13:27 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pemakaian rumput sintetis di stadion Rizal Memorial jadi isu yang sering dibahas jelang laga terakhir Grup A Piala AFF 2022 antara Filipina vs Indonesia. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pemakaian rumput sintetis di stadion Rizal Memorial jadi isu yang sering dibahas jelang laga terakhir Grup A Piala AFF 2022 antara Filipina vs Indonesia.

INDOSPORT.COM - Pemakaian rumput sintetis di stadion Rizal Memorial jadi isu yang sering dibahas jelang laga terakhir Grup A Piala AFF 2022 antara Filipina vs Indonesia.

Sebenarnya rumput sintetis bukan lagi hal asing di sepakbola dan olahraga pada umumnya sejak mulai tersebar luas pemakaiannya lebih dari dua dekade lalu.

Hanya saja perbedaan signifikan yang diberikan dibanding lapangan dengan rumput alami jadi salah satu alasan kenapa rumput imitasi kurang diminati para atlet.

Para penggawa timnas Indonesia seperti Nadeo Argawinata serta Ilija Spasojevic sudah menyuarakan opini mereka soal permukaan stadion Rizal Memorial yang jadi markas utama Filipina.

Meski tidak ingin menjadikan hal tersebut alasan penghambat performa, namun keduanya tetap saja lebih senang jika bermain di lapangan dengan rumput natural.

Apalagi laga melawan Filipina sangat krusial dengan status juara Grup A Piala AFF 2022 akan ditentukan. Tentunya timnas Indonesia ingin melaju ke semifinal dengan peringkat setinggi mungkin demi memuluskan langkah menuju partai puncak.

"Kami harus beradaptasi lebih dulu dengan lapangan, alur bola, dan segala macam. Makanya kami perlu biasakan," ujar Nadeo selaku kiper Tim Garuda pada Antara.

"Ini kandang Filipina. Mereka paham lapangan ini. Prediksi saya mereka akan mengandalkan bola jauh. Itu saja dari saya untuk mengantisipasi lini pertahanan," ujarnya menambahkan.

"Di Indonesia kami tidak biasa bermain di lapangan sitentis jadi kami mesti membiasakan diri. Tidak ada jalan lain," imbuh Spasjevic.

"Cara berlari juga mesti berbeda. Itulah kenapa kami berangkat (lebih cepat) ke Filipina," lanjut striker yang sudah mengemas satu gol di Piala AFF 2022 itu.