In-depth

3 Pemain Keturunan yang Harusnya Bisa Bantu Timnas Indonesia di Leg Kedua Melawan Vietnam

Minggu, 8 Januari 2023 18:50 WIB
Editor: Juni Adi
© PSSI
Sandy Walsh, bek naturalisasi Timnas Indonesia. (Foto: PSSI) Copyright: © PSSI
Sandy Walsh, bek naturalisasi Timnas Indonesia. (Foto: PSSI)
Sandy Walsh

Kekuatan Timnas Indonesia akan berkurang jelang leg kedua semifinal Piala AFF 2022, lantaran para penggawa naturalisasi belum bisa memperkuat tim.

Salah satunya adalah Sandy Walsh. Sebelumnya, sang pemain telah meninggalkan sesi latihan timnas Indonesia pada Rabu (7/12/22) untuk kembali ke klubnya, KV Mechelen.

Pihak klub memang memanggilnya untuk pulang. Proses perindahan federasi lama Belanda (KNVB) ke baru (PSSI) juga masih dalam proses.

Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan masih belum tahu berapa lama proses perubahan federasi Sandy Walsh akan memakan waktu.

"Kami masih menunggu surat ke FIFA. Nanti FIFA yang lebih tahu," ujar Mochamad Iriawan di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) beberapa waktu lalu.

"Yang jelas, itu persyaratan yang harus dipenuhi untuk bisa pindah federasi," tambah pria yang akrab disapa Iwan Bule ini.

Shayne Pattynama

Terakhir ada Shayne Pattynama. Salah satu pemain keturunan yang sedang dalam proses naturalisasi untuk timnas Indonesia.

Kabar ketertarikan Shayne Pattynama untuk membela timnas Indonesia sejatinya sudah beredar sejak beberapa bulan lalu.

Hanya saja surat persetujuan naturalisasi Shayne Pattynama baru ditandatangani Presiden Joko Widodo per 03 Januari 2023 lalu.

Nantinya, proses itu bakal berlanjut. Kini, Shayne Pattynama tinggal melanjutkan proses pengambilan sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) di Kantor Wilayah Kemenkumham.

Sehingga Shayne Pattynama tidak bisa memperkuat timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022.