Liga Indonesia

Kapten Persija Andritany Ardhiyasa Tegaskan Liga 2 dan Liga 3 Wajib Dilanjutkan

Senin, 16 Januari 2023 20:25 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Herry Ibrahim
© khairul imam/Persija
Presiden APPI, Andritany Ardhiyasa mendukung usaha klub Liga 2 dan Liga 3 untuk mendesak PSSI guna melanjutkan kompetisi musim ini. Copyright: © khairul imam/Persija
Presiden APPI, Andritany Ardhiyasa mendukung usaha klub Liga 2 dan Liga 3 untuk mendesak PSSI guna melanjutkan kompetisi musim ini.

INDOSPORT.COM - Presiden Asosiasi Pesepakbola Profesional (APPI), Andritany Ardhiyasa mendukung usaha klub Liga 2 dan Liga 3 untuk mendesak PSSI guna melanjutkan kompetisi musim ini. Dia menilai banyak orang yang menggantungkan hidup di sepak bola.

Seperti diketahui, PSSI telah memutuskan menghentikan Liga 2 2022/2023 berdasarkan hasil rapat Komite Eksekutif (Exco), dua hari lalu.

Alasannya adalah permintaan dari sebagian besar klub dan sarana prasarana yang belum memenuhi syarat.

Tidak terima dengan keputusan tersebut, 10 klub Liga 2 yakni Persipura Jayapura, PSMS Medan, FC Bekasi City, Karo United, Persipal, Sulut United, PSIM Yogyakarta, Persija Jepara dan Persewar Waropen kemudian bertemu Menpora pada Senin (16/01/23) untuk meminta bantuan dalam memperjuangkan nasib mereka.

Usaha klub Liga 2 itu pun didukung penuh oleh Andritany yang datang bersama tim legal APPI. Dia mengatakan sepak bola adalah pekerjaan mereka dan kini hal itu telah 'dirampok' paksa.

"Setiap pemain di Liga 1, 2 dan 3 tentunya ingin sekali bermain. Mereka kehilangan jam terbang di lapangan dan pastinya ini pekerjaan yang mereka cintai. Perkejaan yang mereka idam-idamkan sejak kecil," buka kapten Persija Jakarta itu.

"Selain itu, mereka akan kehilangan kontrak dan hak mereka, kehilangan uang," imbuhnya.

Andritany menyatakan, semua pemain di Liga 1 mensupport agar Liga 2 dan Liga 3 dilanjutkan.

Hal itu sudah terlihat lewat gerakan di media sosial dan juga aksi di lapangan lewat banner bertuliskan 'Lanjutkan Liga 2 dan Liga 3'.

"Kita juga kemarin buat gerakan spanduk itu dan pemain posting. Jika tidak didengar, tentunya akan buat gerakan baru lagi selanjutnya. Tunggu tanggal mainnya, lihat saja nanti seperti apa, saya tidak bisa buka di sini tentunya karena saya harus diskusi dengan Exco APPI," tutur Bagol, sapaan akrab Andritany.