Liga Italia

Dituduh Jadi Biang Kerok Kehancuran Juventus, Direktur Olahraga Tottenham Buka Suara

Selasa, 17 Januari 2023 15:45 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Prio Hari Kristanto
© Getty Images
Resmi ke Juventus, Cristiano Ronaldo berpose bersama Giuseppe Marotta, Andrea Agnelli, Fabio Paratici dan Jorge Mendes selama konferensi pers. Copyright: © Getty Images
Resmi ke Juventus, Cristiano Ronaldo berpose bersama Giuseppe Marotta, Andrea Agnelli, Fabio Paratici dan Jorge Mendes selama konferensi pers.

INDOSPORT.COM – Diduga turut jadi biang kerok hancurnya keuangan klub Liga Italia (Serie A), Juventus, Direktur Olahraga Tottenham Hotspur, Fabio Paratici, buka suara.

Sebagaimana diketahui, klub Liga Italia, Juventus, tengah berada dalam situasi pelik mengalami masalah finansial yang membuat jajaran petinggi klub mundur serentak.

Ya, Si Nyonya Tua ditinggal dua petingginya belum lama ini, yaitu Andrea Agnelli (Presiden klub) dan Pavel Nedved (Wakil Presiden).

Dengan demikian, Juventus akhirnya menunjuk ahli ekonomi bernama Gianluca Ferrero sebagai presiden klub yang anyar menggantikan Agnelli.

Tugas berat pastinya menanti Ferrero dalam memulihkan situasi Si Nyonya Tua sekaligus mengembalikan kejayaan Juventus bersama wakil presiden anyar yang memahami seluk beluk klub nantinya.

Juventus sebelumnya sangat perkasa kala Agnelli masuk sebagai presiden klub yang mana Bianconerri sempat memenangi gelar juara Liga Italia sembilan kali berturut-turut.

Namun, taji raksasa Liga Italia ini sempat mengalami ketumpulan sejak mereka memenangi gelar Scudetto pada 2019/2020 lalu.

Dengan demikian, memenangi Scudetto bakal menjadi tantangan besar bagi Juventus saat ini apalagi klub juga masih diterpa masalah krisis finansial yang bahkan membuat klub terancam degradasi ke Serie B.

Berbicara mengenai krisis finansial, Juventus tentu saja masih diselidiki oleh pihak berwenang asal Italia dan kini giliran Direktur Olahraga Tottenham Hotspur, Fabio Paratici.

Fabio Paratici akhirnya buka suara atas tuduhan mengenai dirinya juga terlibat menjadi biang kerok di balik hancurnya Juventus saat ini.