Liga Indonesia

Maju sebagai Bakal Calon Exco PSSI, Bos Farmel FC: Tak Boleh Cari Uang di Federasi

Selasa, 24 Januari 2023 10:29 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Dok. Pribadi
Presiden Adhyaksa Farmel FC, Eko Setyawan, maju sebagai bakal calon Exco PSSI. Copyright: © Dok. Pribadi
Presiden Adhyaksa Farmel FC, Eko Setyawan, maju sebagai bakal calon Exco PSSI.

INDOSPORT.COM - Presiden klub Liga 3 Banten, Adhyaksa Farmel FC, Eko Setyawan, menjadi salah satu nama yang maju dan mendaftar sebagai bakal calon Komite Eksekutif (Exco PSSI) periode 2023-2027. Dia mengusung misi mulia apabila terpilih jadi pengurus.

Eko Setyawan merupakan pengusaha yang sudah lama berkecimpung di sepak bola. Selain punya klub, dia juga peduli akan pembinaan usia dini dengan mendirikan Farmel Isvill Football Academy.

Untuk maju sebagai calon anggota Exco PSSI, pemilik sembilan perusahaan swasta itu tak hanya membawa visi pribadi yang kuat sebagai pengusaha muda, tetapi punya misi besar untuk kebaikan sekaligus kemajuan PSSI.

Melihat pesaingnya menjadi Exco PSSI yang diisi orang lama atau para seniornya di sepak bola, Eko Setyawan menyatakan punya semangat berbeda dan banyak hal positif.

Eko yang juga Ketua Umum Badan Pembinaan Sepak bola Prestasi Indonesia (BaPSPI) mengatakan mau maju pencalonan Exco PSSI karena terpanggil.

Ia terpanggil sebagai orang yang mencintai sepak bola dan sering mendengar keluhan keluhan masyarakat tentang sepak bola Indonesia.

"Mereka (masyarakat pencinta sepak bola) mempunyai harapan lebih akan Timnas Indonesia dan persepakbolaan nasional," kata Eko.

"Harapan mereka itu, sepak bola negeri ini bisa dibangun dengan lebih baik lagi ke depan," imbuhnya.

"Atas dukungan sahabat voter atau pemilik suara yang menginginkan perubahan, saya siap mendengar masukan serta saran mereka," tambah bos Farmel FC itu.

Jika terpilih, saran dan masukan itu ditegaskan Eko akan jadi pertimbangan kuat di federasi. Sebab, pembinaan sepak bola itu harus dimulai dari level bawah.

"Saya pembina sepak bola usia muda, paham dan mengerti persoalan. Tak itu saja, PSSI butuh masukan lain dan saran tersebut harus ditindaklanjuti," ujarnya.