Bakal Pecahkan Rekor Transfer, Apa yang Bikin Arsenal dan Chelsea Berebut Moises Caicedo?
Melihat kengototan Arsenal dan Chelsea mencoba merekrut Moises Caicedo, bisa dikatakan bahwa kedua tim ini membutuhkan pemain sepertinya.
Dari kubu Arsenal, tim berjuluk The Gunners ini membutuhkan amunisi tambahan di lini tengah, terutama pemain dengan posisi nomor 6 atau gelandang bertahan.
Sejatinya, Arsenal masih memiliki Thomas Partey di posisi tersebut. Sayang pemain asal Ghana ini rentan dan akrab dengan cedera.
Di belakang Partey, Arsenal dan Mikel Arteta masih memiliki sosok Albert Sambi Lokonga yang baru diboyong pada musim panas 2021 lalu.
Martin Odegaard’s furious reaction to Albert Sambi Lokonga’s positioning in this clip.
— TheAFCnewsroom (@TheAFCnewsroom) January 27, 2023
pic.twitter.com/qEzBNeFGtP
Tapi penampilannya di laga kontra Manchester City di Piala FA 2022/23, Sabtu (28/01/23), membuktikan bahwa dirinya gelandang bertahan yang buruk.
Di sisi lain, Chelsea juga membutuhkan pemain nomor 6 atau gelandang bertahan untuk mereformasi skuadnya saat ini.
Di posisi nomor 6 tersebut, Chelsea masih memiliki Jorginho. Pemain berpaspor Italia ini memang mampu diandalkan dan jarang diterpa cedera.
Akan tetapi, usianya sudah menyentuh angka 30 tahun. Dengan keinginan pemilik membangun skuad muda, maka Caicedo jadi pilihan The Blues untuk posisi itu.
Dengan kebutuhan masing-masing tim, tak mengejutkan bila Arsenal dan Chelsea siap memecahkan rekor transfer penjualan Brighton demi seorang Caicedo.
Tapi, mengapa kedua tim London itu bakal mengeluarkan dana 75 juta poundsterling (Rp1,3 triliun) demi seorang Moises Caicedo? Kualitas apa yang dimilikinya?