Liga Indonesia

Liga 1: Gelandang Andalan Absen, Thomas Doll Wajibkan Persija Habisi Persikabo

Minggu, 29 Januari 2023 07:55 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
© Zainal Hasan/INDOSPORT
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll. (Foto: Zainal Hasan/INDOSPORT) Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll. (Foto: Zainal Hasan/INDOSPORT)

INDOSPORT.COM - Salah satu gelandang Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi, dilaporkan absen saat melawan Persikabo 1973 dalam pekan ke-21 Liga 1 Indonesia 2022-2023 di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (29/1/23). 

Sehingga, pelatih Thomas Doll menyiapkan strategi khusus untuk mendulang tiga poin. Dia mengatakan semua anak asuhnya dalam kondisi terbaik, cuma Hanif yang tak bisa dimainkan karena akumulasi kartu.

"Yang terpenting adalah semua pemain dalam keadaan dalam keadaan sehat, tidak ada yang cedera. Tapi, Hanif mungkin tak bermain karena akumulasi kartu kuning," kata Thomas Doll, Sabtu (28/1/22).

Sejauh ini, Hanif memang berstatus andalan Persija dan Thomas Doll lantaran bisa dipasang sebagai gelandang dan bek. Pemain berusia 25 tahun itu sudah memainkan 17 pertandingan, 16 di antaranya sebagai starter.

Thomas Doll lantas menyiapkan strategi khusus untuk menutup lubang yang ditinggalkan Hanif Sjahbandi. Masih ada Resky Fandi, Syahrian Abimanyu, atau Tony Sucipto yang bisa diturunkan.

Juru taktik asal Jerman itu menilai Persikabo adalah tim yang berbahaya. Karenanya, Thomas Doll persiapkan tim secara maksimal baik fisik, mental dan taktikal.

"Kami sudah latihan taktikal dan finishing kemarin, sambil pemulihan juga. Kami juga mempersiapkan tim ini secara fisik dan mental juga karena laga melawan Persikabo penting," tuturnya.

Thomas Doll menegaskan, Persija Jakarta tidak boleh lagi kehilangan poin. Pasalnya, beberapa laga terakhir mereka kerap kesulitan menang akibat absennya sejumlah pemain.

"Selama ini kami menang di banyak pertandingan, tapi juga kehilangan poin di game-game penting. Kami kehilangan konsistensi karena masalah seperti Michael Krmencik yang sempat disanksi enam pertandingan," jelas pelatih berkebangsaan Jerman itu.

"Lalu, ada beberapa pemain kami ikut TC timnas U-20. Yusuf Helal juga sempat bergabung dengan timnas Bahrain untuk Gulf Cup, jadi saya banyak mengubah formasi dan itu tentu menyulitkan," imbuhnya.