Liga Indonesia

Insiden Pemukulan di Tangerang, Gibran Wajibkan Pemain Persis Solo Minta Maaf

Selasa, 31 Januari 2023 13:34 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Prio Hari Kristanto
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Walikota Solo, Gibran Rakabuming, ikut mewajibkan para pemain Persis Solo meminta maaf atas insiden penyerangan di Tangerang. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Walikota Solo, Gibran Rakabuming, ikut mewajibkan para pemain Persis Solo meminta maaf atas insiden penyerangan di Tangerang.

INDOSPORT.COM - Walikota Solo, Gibran Rakabuming, ikut mewajibkan para pemain klub Liga 1, Persis Solo, meminta maaf atas insiden penyerangan di Tangerang. Beredar video beberapa pemain Laskar Sambernyawa mengejar dan memukuli salah seorang oknum pelaku penyerangan.

Bus Persis Solo diserang usai melakoni laga pekan ke-21 Liga 1 2022/2023 melawan Persita Tangerang di Indomilk Arena, Sabtu (28/1/23).

Dalam laga itu, situasi di dalam stadion relatif kondusif. Ratusan suporter Persis Solo yang berangkat ke Tangerang juga mendapat sambutan positif.

Namun, kejadian penyerangan bus tim Persis Solo justru terjadi usai pertandingan. Ketika rombongan hendak pulang ke Solo, bus diserang di wilayah Kelapa Dua.

Penyerangan dilakukan sekelompok orang tak dikenal. Mereka melempari bus Persis Solo menggunakan batu hingga salah satu ofisial bernama Viktor mengalami luka karena terkena pecahan kaca bus.

Pelemparan itu ternyata tak dilakukan sekali saja. Setelah beberapa kali lemparan dilakukan, para pemain Persis Solo tersulut emosinya hingga turun dari bus.

Ferdinand Sinaga dkk. melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut. Dari hasil pengejaran itu tertangkap satu orang yang diindikasikan sebagai bagian dari kelompok penyerang bus Persis Solo.

Video penangkapan pelaku oleh para pemain Persis Solo viral di media sosial. Pasalnya, satu orang tersebut dihajar bergantian oleh orang-orang lainnya dan juga pemain Persis.

Pantas dimengerti oleh pencinta sepak bola jika mewajarkan aksi para pemain Persis Solo. Sebab saat ini sepak bola Indonesia sedang berbenah, malah ada oknum tak bertanggung jawab mencederai sepak bola dengan aksi kriminal.