Liga Inggris

Terkuak, Cara Kaoru Mitoma Selesaikan Tesis soal Dribbling dan Mendapatkan Gelar Sarjana Penjas

Selasa, 31 Januari 2023 11:54 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Isman Fadil
© REUTERS/David Klein
Kaoru Mitoma di laga Piala FA Brighton vs Liverpool, Minggu (29/01/23). Foto: REUTERS/David Klein. Copyright: © REUTERS/David Klein
Kaoru Mitoma di laga Piala FA Brighton vs Liverpool, Minggu (29/01/23). Foto: REUTERS/David Klein.
Tesis Mitoma Bikin Dirinya Sehebat Sekarang

Saat masih berusia 19 tahun, Kaoru Mitoma ternyata pernah menolak kontrak professional klub dari kasta tertinggi Liga Jepang, Kawasaki Frontale setelah menghabiskan delapan tahun di akademi klub.

Mitoma mengatakan dirinya belum siap secara fisik sehingga dirinya mendaftar di Universitas Tsukuba di jurusan Pendidikan Jasmani guna mempelajari lebih lanjut mengenai tubuhnya sendiri.

Saat bermain bagi tim universitasnya, pria asal Jepang ini mulai menganalisis kemampuan menggiringnya dan apa yang membuat giringannya bagus.

“Ini adalah mata kuliah termudah bagi saya karena saya mencintai sepak bola dan menggiring adalah hal yang sangat saya suka lakukan,” kata Mitoma pada The Athletic.

“Saya menaruh kamera di atas kepala rekan setim saya untuk mengetahui di mana dan apa yang mereka lihat dan bagaimana lawan melihat mereka.”

“Saya mempelajari bahwa pemain yang bagus tidak melihat bola,” tandas Mitoma, “Mereka akan melihat ke depan dan memainkan bola tanpa melihat kaki.”

“Itulah bedanya. Saya adalah salah satu penggiring bola yang lebih baik saat itu, tetapi (kemampuan saya tidak tergolong) luar biasa.”

“Saya sadar akan mengubah pusat gravitasi lawan. Jika saya bisa menggerakan tubuh lawan, saya menang,” lanjut Mitoma mengesampingkan ukuran sampel studinya yang terbatas.

“Kekuatan giringan bola saya sudah meningkat dua kali lipat,” simpul Mitoma di tesisnya tersebut yang ternyata memang benar adanya.

Sejak lulus, Kaoru Mitoma sudah menjaringkan 13 gol bagi Kawasaki Frontale yang menunjukkan peningkatan signifikan dari tujuh gol di Liga Divisi 1 Universitas Kanto tahun sebelumnya.

Sumber: 90Min