Liga Inggris

Dukung Pencabutan Tuduhan Perkosaan Mason Greenwood, Eks Kapten Man United Dirujak Habis-habisan

Jumat, 3 Februari 2023 00:55 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Simon Stacpoole/Mark Leech Sports Photography/Getty Images
Mantan pemain Manchester United, Gary Neville Copyright: © Simon Stacpoole/Mark Leech Sports Photography/Getty Images
Mantan pemain Manchester United, Gary Neville
Pancing Emosi Publik

Meski bukan pemain dengan status megabintang, namun Gary Neville saat masih aktif merumput adalah sosok yang dihormati.

Namanya kalah besar ketimbang Paul Scholes, David Beckham, atau Ryan Giggs namun ia terpilih sebagai kapten lebih dulu ketimbang jebolan Class of '92 yang disebut sebagai angkatan akademi terbaik yang diproduksi Manchester United.

Bahkan ketika pensiun dan beralih menjadi pundit dan komentator, Neville masih mendapatkan respek besar karena membawa banyak sudut pandang dan opini baru bagi media.

Abang dari Phil Neville itu juga semakin disegani karena jadi salah satu figur yang menolak digelar European Super League beberapa waktu lalu dan secara tidak langsung mendorong publik turun ke jalanan dan melakukan protes.

Hanya saja reputasi Gary Neville kini tercoreng karena dianggap membela Mason Greenwood yang dibebaskan dari tuduhan kekerasan seksual.

Publik mungkin tidak akan marah apabila tidak banyak bukti kuat yang bisa menyudutkan sang pemain 21 tahun ke dalam bui.

Harriet Robson, pacar dari Greenwood, memiliki rekaman suara dan juga foto yang menunjukkan jika adanya perlakukan kasar yang diterimanya juga percobaan perkosaan.

Semua bukti tersebut sempat Robson unggah ke media sosial dan karena itulah karier sepakbola Greenwood yang semua diprediksi akan cerah menjadi suram.

Netizen di media sosial kompak beranggapan jika terbebas dari tuduhan bukan berarti sama dengan tidak bersalah. Mereka pun beramai-ramai menuding Gary Neville sebagai pribadi tanpa empati terutama bagi para korban kasus serupa.

Manchester United sendiri masih belum memberikan pernyataan apapun soal Mason Greenwood. Pada 30 Januari 2022 lalu The Red Devils menyatakan jika mereka membekukan status sang wonderkid sampai ada pemberitahuan lanjutan.