Liga Inggris

Jelang Wolves vs Liverpool, Jurgen Klopp Semprot Anak Asuhnya Gara-gara Tekel Horor

Sabtu, 4 Februari 2023 15:25 WIB
Penulis: Akwila Chris Santya Elisandri | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/Phil Noble
Menjelang laga pekan ke-22 Liga Inggris (Premier League) melawan Wolves, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp meminta anak asuhnya agar tak lakukan tekel horor. Foto: REUTERS/Phil Noble. Copyright: © REUTERS/Phil Noble
Menjelang laga pekan ke-22 Liga Inggris (Premier League) melawan Wolves, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp meminta anak asuhnya agar tak lakukan tekel horor. Foto: REUTERS/Phil Noble.

INDOSPORT.COM – Menjelang laga pekan ke-22 Liga Inggris (Premier League) melawan Wolves, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp meminta anak asuhnya agar tak lakukan tekel horor.

Liverpool akan kembali menjalani laga Liga Inggris usai sebelumnya melakoni laga Piala FA melawan Brighton & Hove Albion yang berakhir dengan kekalahan, 2-1.

Kali ini, Wolverhampton adalah yang akan menjadi lawan mereka. Liverpool sendiri pada Januari yang lalu telah berjumpa Wolves juga pada ajang Piala FA.

Kala itu, Liverpool berhasil melumat Wolves dengan skor 1-0 di pertemuan kedua setelah pada pertemuan pertama kedua tim hanya bermain imbang 2-2.

Bakal meladeni perlawanan Wolverhampton, Jurgen Klopp memberikan arahan kepada anak asuhnya untuk tidak menunjukkan permainan keras seperti saat melawan Brighton akhir pekan lalu.

Pada laga melawan Brighton, Liverpool terlihat beberapa kali melakukan permainan keras bahkan memberikan tekel horor, salah satunya adalah Fabinho.

“Tekel keras yang kami buat dalam beberapa menit terakhir, saya tidak suka itu, jika saya jujur,” ujar Jurgen Klopp seperti dikutip dari Liverpool Echo.

“Anda bisa menuduh saya banyak hal, tetapi tidak dengan tim saya yang terkenal karena memiliki tekel paling keras di Liga Inggris.”

“Saya benar-benar ingin anak asuh saya memenangkan bola, dan tidak mengenai kaki pemain lain,: tegas Jurgen Klopp.

Mendapati situasi tersebut, Jurgen Klopp bahkan meminta anak asuhnya nanti untuk mampu mengontrol emosi mereka saat berada di lapangan.