Liga Indonesia

Liga 1: Bali United Nyaris Kalah di Markas Persik, Teco Bicara Raihan Satu Poin

Rabu, 15 Februari 2023 13:10 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Stefano Cugurra Teco buka suara soal hasil yang diraih Bali United saat menghadapi Persik Kediri. Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Stefano Cugurra Teco buka suara soal hasil yang diraih Bali United saat menghadapi Persik Kediri. Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT.

INDOSPORT.COM - Bali United bersyukur meraih satu poin menghadapi Persik Kediri di laga pekan ke-24 Liga 1 2022/2023, Selasa (14/2/23). Hasil akhir 1-1 harus ditentukan sampai penghujung laga.

Bali United masih belum meraih kemenangan di laga keenam putaran kedua Liga 1 2022/2023. Bahkan, mereka nyaris kalah dari tim juru kunci Liga 1, Persik Kediri.

Bali United bermain imbang 1-1. Hasil imbang didapat setelah Ilija Spasojevic mencetak gol menit ke-90+3. Sementara gol tuan rumah terjadi menit ke-76 lewat sepakan jarak dekat Bayu Otto.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, menilai laga ini berjalan dengan ketat. Raihan satu poin ini cukup disyukuri Serdadu Tridatu, meski sejatinya mengusung misi mencuri kemenangan di Kediri.

"Kedua tim bekerja keras dalam pertandingan. Kita punya beberapa peluang, mereka juga punya beberapa peluang. Hasil seri ini saya pikir adil buat kedua tim," kata Teco usai pertandingan.

Dari enam pertandingan yang sudah dijalani tahun ini, performa melawan Persik Kediri tak menjadi yang terbaik sejauh ini.

Teco menyebut kemenangan seharusnya sudah didapat sebelum melawan Persik. Namun, pelatih asal Brasil ini menyebut situasi tim cukup sulit.

Di tengah kepungan jadwal super padat, Teco tak berani meningkatkan intensitas latihan Bali United. Hanya ada dua sesi latihan yang biasa dimiliki menuju sebuah pertandingan, termasuk partai melawan Persik.

"Ini situasi dari sepak bola. Dalam beberapa laga sebelum ini, saya pikir kita sudah main bagus, bukan hari ini, seharusnya kita sudah bisa meraih kemenangan," tutur Teco.

"Kita juga tidak punya waktu buat latih tim. Biasa dalam tiga sampai lima pertandingan, kita langsung tanding lagi. Kita biasanya cuma memiliki dua sesi latihan,

"Kalau kita latihan keras, pemain bisa mati karena tidak punya tenaga. Ini masalah di dalam tim," imbuh Teco lagi.