Liga Indonesia

Erick Thohir Tegaskan Jadi Ketum PSSI Bukan Sebuah Batu Loncatan Politik 2024

Sabtu, 18 Februari 2023 15:59 WIB
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Erick Thohir resmi terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di hotel Shangri-La, Kamis (16/02/23). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Erick Thohir resmi terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di hotel Shangri-La, Kamis (16/02/23).
Perbaikan Bangsa Harus Ada Darah?

Erick Thohir sendiri mengaku, Tragedi Kanjuruhan menjadi pemicu kuat dirinya untuk memperbaiki gejolak sepak bola Indonesia.

Kematian massal November 2022 lalu, seolah menjadi panggilan hati bagi Menteri BUMN untuk turun langsung ke PSSI.

"Kebetulan ketika peristiwa Kanjuruhan itu dan ketika saya diminta pergi bertemu, itulah yang saya rasa 'Oh ini loh bangsa kita, kalau ada perbaikan harus ada berdarah-darah dahulu'" ungkapnya.

Menurut pengamat sepak bola Indonesia, Bung Towel, pekerjaan rumah PSSI sangat banyak. Ia yakin bahwa Erick Thohir menyadari betul polemik tersebut.

Bung Towel berharap, Ketum PSSI yang baru itu mampu memiliki terobosan dengan pemikiran out of the box untuk membereskan sejumlah masalah yang terjadi selama ini.

"Kita berharap Pak Erick punya cara untuk menyelesaikannya. Kalau kita berkaca pada Ketua Umum sebelumnya adalah sosok yang punya reputasi dan kehebatan," katanya.

Selain itu, ia juga menyoroti fenomena para Ketum masa lalu yang tak mampu merampungkan jabatan selama satu periode.

"Organisasi olahraga dalam 10/13 tahun terakhir, selepas era Nurdin Halid kan jarang yang satu periode tuntas," tutur Bung Towel.

"Saya bicara tentang marwah organisasinya gitu, kalau dalam siklus 3 tahunan turbulensi (guncangan) kan gak bagus dilihatnya gitu," sambungnya.

Bung Towel berharap Erick Thohir bisa fokus menyelesaikan amanahnya di PSSI, tanpa harus terganggu dengan urusan politik di Pemilu 2024 mendatang.

Sumber: Mata Najwa