Menpora Sudah Lempar Kode, Yunus Nusi Balik Sekjen PSSI Lagi

Pada kesempatan itu, Menpora Zainudin Amali mengatakan jika ia bisa saja mundur dari jabatannya sebagai menteri, hanya jika Presiden Joko Widodo berharap demikian.

Bagi Zainudin Amali, keputusannya untuk masuk ke PSSI tentu memiliki konsekuensi, yakni harus fokus mengelola sepak bola.

"Saya memang pernah menyatakan konsekuensi dari pilihan itu (mundur dari jabatan Menpora dan fokus ke PSSI) pasti ada, dan saya sudah siap," ujar Amali.

"Tetapi kalau nanti presiden bilang tidak boleh (mundur) bagaimana," ungkap Amali kepada awak media, termasuk INDOSPORT, di sela-sela pertandingan Timnas U-20.

Kemudian, dalam kesempatan wawancara yang sama, Zainudin Amali juga sempat menjawab pertanyaan wartawan soal posisi sekjen PSSI. 

Awak media lainnya berseloroh jika posisi sekretaris jenderal PSSI nampaknya sudah otomatis jatuh ke tangan pejabat periode sebelumnya, yakni Yunus Nusi.

"Ini (sambil nunjuk Yunus Nusi)...sekjen tetap," kata Amali berseloroh kepada pewarta terkait pertanyaan siapa yang akan menduduki sekjen.

"Hari Senin, saya diterima Pak Presiden. Presiden akan menerima saya dan Pak Erick Thohir, setelah pesan-pesan berikut," ujar Amali kemudian sekaligus coba menyudahi pertanyaan media.

Seperti diketahui, Yunus Nusi mendapat suara terbanyak kedua saat voting pemilihan Waketum PSSI, tetapi ia mundur dari jabatannya dan menghibahkan pada Zainudin Amali.

Maka, banyak yang menyimpulkan jika Yunus Nusi akan kembali menjabat sebagai sekjen PSSI periode kepemimpinan Erick Thohir, atas "jasanya" tersebut.