Liga Inggris

Liga Inggris: Manajemen Chelsea Pasang Badan Demi Graham Potter Meski Perfoma Jeblok, Ini Alasannya

Selasa, 21 Februari 2023 14:55 WIB
Penulis: Khairul Ma'arif | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Reuters/Matthew Childs
Todd Boehly, pemilik Chelsea. Foto: REUTERS/Matthew Childs Copyright: © Reuters/Matthew Childs
Todd Boehly, pemilik Chelsea. Foto: REUTERS/Matthew Childs
Masih Diberi Kesempatan

Selain belum meraih satu pun kemenangan di bulan Februari di berbaga ajang, Chelsea juga hanya memenangkan dua dari 14 pertandingan terakhir di semua kompetisi di bawah asuhan Graham Potter.

Parahnya, kekalahan terbaru Chelsea di kandang sendiri harus diterima dari tim papan bawah Southampton yang baru saja memecat pelatihnya Nathan Jones dengan skor 1-0.

Pada laga tersebut, ketika peluit panjang dibunyikan di Stamford Bridge langsung disambut dengan ejekan sebagian besar suporter Chelsea yang ditujukan pada Graham Potter.

Kekalahan melawan Southampton membuat Chelsea sekarang terdampar di posisi ke-10 klasemen Liga Inggris, terpaut 10 poin dari empat besar atau zona Liga Champions.

Dilaporkan jika sebenarnya para pemain Chelsea mulai mempertanyakan apakah Graham Potter orang yang tepat untuk memimpin klub ke depan.

Namun, Pemilik Chelsea, Todd Boehly dan dewan klub, Behdad Eghbali pasang badan untuk membela Graham Potter yang dianggap akan terus menjadi pelatih The Blues.

Bahkan jika Chelsea menerima kekalahan lagi di akhir pekan kala melawan Tottenham Hotspur yang akan dihadiri Todd Boehly, manajemen klub masih tidak berniat memecat Graham Potter.

Todd Boehly ingin memberikan waktu kepada Graham Potter sebagai Pelatih Chelsea hingga akhir musim ini, terlepas dari seberapa buruk keadaannya.

Namun, jika hasil melawan Tottenham meraih kemenangan danj di Liga Champions bisa lolos dari hadangan Borussia Dortmund tentunya nafas Graham Potter di Chelsea menjadi lebih panjang.

Hal ini dikarenakan meski tetap mempercayai Graham Potter sebagai pelatih, manajemen Chelsea menyadari jika penampilan dan hasil setiap pertandingan harus ada perbaikan. Terutama di Liga Inggris.

Sumber: Metro