Bola Internasional

Erick Thohir Jamin Israel Bakal Dijamu dengan Baik di Piala Dunia U-20 2023

Rabu, 1 Maret 2023 23:16 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Subhan Wirawan
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ketua Umum PSSI Erick Thohir, di Media Center GBK, Minggu (19/02/23). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ketua Umum PSSI Erick Thohir, di Media Center GBK, Minggu (19/02/23).

INDOSPORT.COM - Ketua umum PSSI, Erick Thohir memastikan akan menjamu semua negara peserta Piala Dunia U-20 2023 dengan baik, termasuk Israel yang tidak punya hubungan diplomatik dengan Indonesia. Menurutnya, olahraga dan politik harus dipisahkan.

Israel memastikan diri lolos ke Piala Dunia U-20 2023, setelah melaju ke semifinal Piala Eropa U-19 tahun lalu.

Kedatangan Israel diprediksi bakal dapat sambutan panas dari publik Indonesia. Sebab, seperti diketahui publik Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina yang sedang berkonflik dengan Israel.

Terkait hal tersebut, Erick Thohir menegaskan Indonesia harus menjadi tuan rumah yang baik. Setiap peserta Piala Dunia U-20 harus dijaga kenyamanannya saat bermain di Mei nanti.

"Saya rasa, kita sebagai tuan rumah harus menyiapkan sebaik mungkin untuk tim mana pun yang bermain. Harus kita siapkan," kata Erick Thohir di Jakarta, Selasa (28/02/23).

Ketum PSSI menyatakan, Indonesia akan jadi sorotan dunia saat Piala Dunia U-20 2023. Apabila tidak menjamu negara peserta dengan baik, maka Indonesia akan kesulitan mewujudkan ambisi jadi tuan rumah Piala Dunia senior di masa depan.

Erick Thohir menjelaskan, situasi politik tidak boleh dicampur adukan dengan olahraga. Hal tersebut telah diatur oleh FIFA.

PSSI maupun pemerintah sudah menegaskan bahwa Israel akan diterima kedatangannya. Pemerintah sudah jauh-jauh hari mengantisipasi potensi lolosnya Israel ke Piala Dunia U-20 mendatang.

"Kalau mereka (Israel) tidak dilayani dengan baik, gimana kita bisa melakukan yang namanya world cup?,"

"Khususnya buat beberapa negara yang kita mungkin ada hubungan atau issue diplomatik, tentu kita akan mengelola secara hubungan dengan luar negeri," jelas Erick Thohir.