Liga Inggris

Jadi Pemilik Newcastle United, Pangeran Arab Saudi Ternyata Tak Pernah Tawar Man United

Jumat, 3 Maret 2023 15:25 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/Carl Recine
Laga Liga Europa antara Manchester United vs Barcelona dini hari, Jumat (24/02/23). Copyright: © REUTERS/Carl Recine
Laga Liga Europa antara Manchester United vs Barcelona dini hari, Jumat (24/02/23).
Bantah Pembelian Manchester United

“Kami mendapatkan Newcastle United dan kami bisa membelinya dengan harga yang sesuai. Kami tidak mengincar beberapa klub lain, seperti Tottenham Hotspur, Chelsea, atau Liverpool, karena terlalu mahal,” ujar Staveley.

Hanya saja, pembelian Manchester United terus bergulir dengan komentar yang muncul dari ayah Sheikh Jassim, pemimpin QIS.

Sang ayah kabarnya tak senang dengan rencana Jassim membeli Manchester United dan memberikan kritik tentang investasi tersebut.

“Saya tak senang dengan rencana itu, mungkin ini akan bekerja dengan baik, tetapi Anda semua tahu karena beberapa anak saya seperti itu dan berdiskusi dengan saya,” ujarnya.

“Mereka terus mendorong keberhasilan investasi ini dengan sangat keras, tetapi ini bukan spesialisasi kami. Kami memang investor, suatu hari ada investasi yang bagus dan saya selalu memikirkannya.”

“Saya tak akan melihat sesuatu yang bagus dari barang yang bisa terus Anda promosikan dari waktu ke waktu,” ujarnya.

Meskipun disebut bahwa uang yang akan diberikan ke Manchester United berasal dari kantongnya sendiri, QIS disebut akan menjadi lumbung uang Jassim untuk memuluskan rencananya itu.

Hanya saja, keluarga Glazer selaku pemilik Manchester United masih menahan diri untuk menjual klubnya secepat mungkin.

Hal ini karena Manchester United baru saja kembali meraih prestasi dengan keberhasilan mendapatkan trofi Piala Liga Inggris 2023.

Dengan kata lain, Sir Jim Ratcliffe masih punya peluang untuk membeli klub Liga inggris, Manchester United, dalam beberapa waktu mendatang