Liga Indonesia

Penilaian Teco Tentang Debut Dua Pemain Masa Depan Bali United

Rabu, 8 Maret 2023 16:43 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
© Arif Rahman/Indosport.com
Pelatih Bali United, Pelatih, Stefano Teco Cugurra saat konferensi pers di Graha Persib, Kota Bandung, Sabtu (10/06/22), jelang pertandingan Persib Bandung di Turnamen Pramusim Piala Presiden 2022. Copyright: © Arif Rahman/Indosport.com
Pelatih Bali United, Pelatih, Stefano Teco Cugurra saat konferensi pers di Graha Persib, Kota Bandung, Sabtu (10/06/22), jelang pertandingan Persib Bandung di Turnamen Pramusim Piala Presiden 2022.

INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, memuji perfoma I Kadek Arel Priyatna dan Rahmat Arjuna Reski. Jebolan Bali United U-18 ini tampil bagus dalam debutnya sebagai starter di Liga 1 2022/2023.

Bali United secara mengejutkan melakukan perombakan pemain dalam laga melawan Persita Tangerang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (07/03/23).

Ada dua pemain muda yang masuk dalam starting eleven. Di pos bek tengah ada pemuda berusia 17 tahun 11 bulan bernama Kadek Arel. Lalu, di sektor sayap kanan ada pemain 18 tahun bernama Rahmat Arjuna.

Bagi Kadek Arel, inilah momen pertamanya tampil di Liga 1. Perjalanannya terhitung cepat karena baru didaftarkan masuk tim senior pada Januari 2023 lalu.

Hal sama pun dialami Rahmat Arjuna. Pada tahun lalu, ia merupakan penyerang andalan Bali United pada ajang Elite Pro Academy (EPA) U-18 2022.

Rahmat Arjuna ditetapkan sebagai pemain terbaik setelah mengantarkan Bali United jadi juara EPA U-18 2022. Bagi Rahmat, ini menjadi momen kedua tampil di Liga 1, namun debut sebagai starter.

Laga ini berakhir dengan skor 1-1. Kadek Arel tak tersentuh pergantian pemain. Sementara Rahmat Arjuna ditarik keluar pada menit ke-71. Performa dua pemain ini cukup memuaskan Teco.

"Mereka bermain bagus. Selama ini mereka sudah ada di dalam tim kita. Saya sudah lihat mereka tampil bagus di latihan. Jadi, mereka cuma menunggu kesempatan buat main," kata Teco usai pertandingan.

Kadek Arel sempat nervous dalam 20 menit awal. Namun setelah itu, Kadek Arel tak sekadar bertahan dengan bagus. Dia pun ikut dalam sistem build up yang dimulai dari bek tengah.

Keberanian Kadek Arel diapresiasi Teco. Terlebih dalam pertandingan ini, eks Timnas Indonesia U-16 ini harus menjaga bomber asal Argentina, Ramiro Fergonzi.