Penilaian Teco Tentang Debut Dua Pemain Masa Depan Bali United

"Arel baru pertama main langsung inti dan melawan pemain Argentina yang kuat dan pekerja keras.  Dia bertahan dengan bagus dan tidak takut," jelas Teco.

"Saat tim memegang bola, dia juga bisa bermain dengan bola. Seperti kata dia (Kadek Arel), pertandingan ini hanya seri, tapi menurut saya dia bermain bagus," imbuh Teco.

Performa Rahmat Arjuna lebih gila lagi. Kecepatan pemain asal Kabupaten Bulukumba ini benar-benar luar biasa. Gol Bali United yang dicetak Ilija Spasojevic merupakan kontribusi assist dari Rahmat Arjuna.

Teco memiliki pertimbangan khusus untuk memainkan Rahmat Arjuna dari babak pertama. Saat debut 24 menit melawan Persebaya Surabaya, Teco melihat Rahmat memberi perubahan besar pada permainan tim.

"Kita sudah melihat bahwa dia main bagus saat masuk pada babak kedua. Dalam pertandingan ini, kita kasih kesempatan inti kepadanya agar bisa lebih lama di lapangan," papar Teco.

Teco menegaskan dua nama ini berpotensi tampil lagi pada enam partai sisa Bali United di Liga 1 2022/2023. Teco menyebut Bali United sudah mengibarkan bendera putih dalam perburuan gelar musim ini.

"Sebagai pelatih, saya sudah tahu tim tidak bisa juara. Saya harus kasih banyak kesempatan buat mereka juga," tegas Teco.

"Buat mereka, contohnya seperti Arel, ketika sudah bagus di latihan, dia harus punya kesempatan buat main. Saat mereka bisa memainkan banyak pertandingan, pasti lebih percaya diri dan bagus buat ke depannya," lanjut Teco.

Sayangnya, dalam laga melawan Persita, Bali United belum bisa menampilkan I Made Tito Wiratama. Gelandang 19 tahun ini masih menjalani pemulihan cedera.

Made Tito merupakan satu-satunya pemain Bali United yang mencatatkan 100 persen kemenangan. Dalam tiga penampilan di Liga 1 2022/2023, Made Tito selalu mengakhiri laga dengan kemenangan. Ia mencatatkan satu gol dan dua assist.