Liga Spanyol

Skandal Wasit Capai Babak Baru, Barcelona Akhirnya Resmi Dihukum atas Tindakan Korupsi

Sabtu, 11 Maret 2023 11:50 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Barcelonas.com
Skandal suap wasit yang melibatkan Barcelona memasuki babak baru di mana raksasa LalIga tersebut resmi dihukum atas tindakan korupsi oleh Kejaksaan Spanyol. Copyright: © Barcelonas.com
Skandal suap wasit yang melibatkan Barcelona memasuki babak baru di mana raksasa LalIga tersebut resmi dihukum atas tindakan korupsi oleh Kejaksaan Spanyol.

INDOSPORT.COM – Skandal suap wasit yang melibatka Barcelona memasuki babak baru. Raksasa Liga Spanyol tersebut resmi dihukum atas tindakan korupsi oleh Kejaksaan Spanyol.

Vonis tersebut dijatuhkan pada Jumat (10/03/23) waktu setempat karena Barcelona telah menyuap mantan Wakil Presiden Komite Wasit Spanyol (CTA) periode 1994-2018, Jose Maria Enriquez Negreira.

CTA merupakan badan pengatur yang bertanggung jawab untuk memutuskan wasit dan asisten mana yang memimpin pertandingan liga dan kompetisi nasional di Spanyol.

Tim berjulukan Blaugrana tersebut membayar Negreira sebesar 7,3 juta euro atau dikalkulasikan nilainya mencapai sekitar Rp120,3 miliar selama periode 2011 dan 2017.

Bahkan, pembayaran tersebut tetap berlanjut meskipun Negreira tidak memegang jabatan lagi di CTA pada 2018.

Melansir dari CNN, Kejaksaan Spanyol menjatuhkan vonis terhadap Barcelona bahwa klub didakwa dengan “Kejahatan administrasi palsu yang berkelanjutan dan kejahatan pemalsuan dokumen komersial yang berkelanjutan.”

“FC Barcelona mendapatkan dan menjaga kesepakatan lisan rahasia dengan Negreira, sehingga, sebagai wakil presiden komite wasit, dengan imbalan uang, dia akan melakukan tindakan untuk menguntungkan Barca melalui wasit,” bunyi pernyataan Pengadilan Barcelona.

Tidak hanya Barcelona, Kejaksaan Spanyol juga menyatakan Jose Maria Enriquez Negreira turut bersalah atas tindakan korupsi ini

Menurut Kejaksaan Spanyol, Negreira sudah memengaruhi wasit untuk membuat keputusan di laga-laga yang melibatkan Barcelona.

Selain itu, mantan presiden Barcelona Sandro Rosell (2010-2014) dan Josep Maria Bartomeu (2014-2020) serta dua mantan pejabat eksekutif Oscar Grau dan Albert Soler juga bersalah.